Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia tetap mempertahankan BI rate, suku bunga acuan BI, pada tingkat 8,25 persen, karena bank sentral menilai tingkat bunga tersebut masih bisa memberikan stimulus perekonomian Indonesia, kata Deputi Senior Gubernur BI, Miranda Gultom, di Jakarta, Senin. "BI rate dipertahankan setelah membaca dan menyimak serta menganalisa secara umum perkembangan makro ekonomi triwulan III yang masih sangat terjaga," kata Miranda. BI rate pada posisi 8,5 persen itu sudah bertahan sejak Juli 2007. Ia mengatakan dengan posisi BI rate saat ini masih bisa memberi ruang bagi perbankan untuk kembali menurunkan suku bunganya. (*)

Copyright © ANTARA 2007