Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'aruf Amin, Erick Thohir, mengatakan Jokowi sudah menyiapkan data dan bukti konkret dalam debat Minggu malam ini untuk menepis kritik Prabowo tentang tingginya harga komoditas pangan strategis di masyarakat.

"Sudah ada buktinya, sudah ada ternyata harga daging tidak seperti yang disampaikan calon dari 02, harga beras tidak meningkat, dan yang terpenting bagaimana Pak Jokowi memberikan solusi malam ini," kata Erick sebelum memasuki arena debat putaran kedua di Jakarta, Minggu malam.

Erick mengatakan Jokowi sangat rileks menghadapi debat malam ini. Dia meyakini keunggulan Jokowi dengan realisasi program dan kebijakannya akan membuat calon petahana itu "di atas angin".

"Yang terpenting dari debat ini bahwa Pak Jokowi sudah melakukan dan akan melakukan. Bukan hanya janji-janji untuk melakukan. Itu aja yang terkuat pasti," kata Erick, seorang pendukung Jokowi yang juga berlatarbelakang sebagai pengusaha nasional.

Erick sedikit memberikan kisi-kisi bahwa akan ada hal baru yang akan dilontarkan Jokowi. Hal atau gagasan itu akan berdasarkan data dan fakta yang akurat, bukan hanya opini atau pendapat tendensius semata.

"Pasti (ada hal baru) dan yang pasti bukan hanya janji karena pasti kalau Pak Jokowi bicara pasti terbukti gitu," ujarnya.

Jokowi, kata Erick, sudah mempelajari pengalaman dari debat putaran pertama. Meskipun akan tampil rileks, Jokowi juga siap tampil menyerang atau ofensif jika Prabowo menyerang dengan kritikan-kritikan, yang menurut Erick, tidak berdasar.

"Ya pasti ada ofensif tergantung nanti kita lihat. Tapi kalau nanti data fakta yang dibawa salah-salah ya mungkin pasti Pak Jokowi akan menyampaikan hal yang benar," katanya.

Debat capres-cawapres putaran kedua akan dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam ini dan dipandu oleh dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Debat pada malam ini mengusung tema kebijakan energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, pangan dan infrastruktur. Di putaran kedua ini, debat hanya akan diikuti antar-capres.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.***2***

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019