Kalau benar kita sudah kelebihan, kenapa impor, kenapa devisa itu tidak digulirkan untuk misalnya membuka lahan baru atau mengisi stok pupuk untuk petani
Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mempertanyakan banyaknya impor komoditas yang dilakukan di bawah pemerintahan calon presiden nomor urut 02 Joko Widodo.

"Kalau benar kita sudah kelebihan, kenapa impor, kenapa devisa itu tidak digulirkan untuk misalnya membuka lahan baru atau mengisi stok pupuk untuk petani," kata Prabowo dalam sesi debat inspiratif pada Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Jakarta, Minggu.

Menurut Prabowo, impor beberapa komoditas tersebut memukul kehidupan petani yang juga menghasilkan produk komoditas, seperti tebu dan jagung.

"Saya bertemu banyak petani tebu, mereka mengeluh, petani tebu panen tapi impor masuk jutaan ton. Hal ini juga terjadi di komoditas lainnya," ungkap Prabowo.

Prabowo juga mempertanyakan impor yang dilakukan terjadi di tengah kelebihan stok yang ada.

"Kalau kita memang kelebihan stok, kenapa harus impor. Itu yang jadi masalah," ujar Prabowo.

Baca juga: DPR: Jangan ada lagi perbedaan data pangan

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019