Yangoon (ANTARA News) - Pemerintah militer Myanmar telah mengangkat seorang menteri yang akan bertindak sebagai pejabat yang akan melakukan perundingan dengan pemimpin oposisi yang ditahan, Aung San Suu Kyi, demikian dikatakan seorang narasumber pemerintah seperti yang dilaporkan stasiun radio dan televisi nasional Myanmar Senin malam. Menyusul usul yang disampaikan oleh utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa Ibrahim Gambari, pimpinan pucuk pemerintahan junta, Jenderal Tan Shwe telah memngangkat wakil menteri tenaga kerja dan seorang purnawirawan, "Aung Kyi ", sebagai menteri khusus yang akan menangani perundingan dengan Suu Kyi apabila ia mau menghentikan sikap anti pemerintahnya. Gambari megunjungi Myanmar awal bulan ini untuk membantu mencari jalan keluar penyelesaian secara damai krisis yang melibatkan aksi kekerasan aparat keamanan terhadap para pengunjuk rasa pro-demokrasi. Selama misi empat harinya Gambari melakukan serangkaian pertemuan dengan jajaran pimpinan di ibukota baru Naypyitaw, sekitar 400 km utara Yangon, dan melakukan pembicaraan dua kali dengan Suu Kyi, pemimpin partai oposisi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang ditahan di Yangoon. (*)

Copyright © ANTARA 2007