Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menandatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk memberantas praktek korupsi dan kaitannya dengan penegakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). "Saya ingin Pertamina ke depan benar-benar menjadi perusahaan yang bersih, tidak ada kasus-kasus korupsi yang merusak citra dan kredibilitas perusahaan kita," kata Dirut PT Pertamina, Arie Hernanto Soemarno, pada penandatanganan Pakta Integritas yang disaksikan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi, di Jakarta, Selasa. Dikatakannya Pertamina melakukan pembenahan dengan penandatanganan Pakta Integritas yang akan dilanjutkan dengan membuat modul Pakta Integritas Pertamina yang difasilitasi oleh Tiga Pilar Kemitraan, sebuah Koalisi Kebersamaan Penyelenggaraan Negara, Dunia Usaha dan Masyarakat Madani yang bergerak dalam Pencegahan Korupsi di Indonesia. "Ini panduan rinci apa yang harus dan tidak dilakukan serta sanksi apa yang diberikan," ujar Arie. Dengan melakukan ini, katanya, Pertamina diharapkan dapat menjadi pulau integritas yang efektif di Indonesia sehingga optimal mensejahterakan rakyat di masa depan. Dia mengatakan melalui penandatanganan pakta integritas ini, Pertamina sebagai perusahaan terbesar yang memegang komoditas strategis di Indonesia berkomitmen untuk melawan korupsi. Menurut dia, banyak orang akan skeptis dan ragu atas apa yang dilakukan Pertamina saat ini. Namun dia merasa yakin dapat merubah keadaan saat ini. Pertamina telah melakukan beberapa proyek terobosan sehingga dapat melakukan penghematan. Hal tersebut dapat membuka kesempatan bagi Pertamina untuk bermitra dengan pihak asing, katanya. Pakta tersebut sebenarnya merupakan komitmen untuk melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, menghindari konflik kepentingan, bertidak jujur dan senantiasa dapat dipercaya, dan tidak mentolerir suap. Pertamina menjadi perusahaan keempat yang menandatangani Pakta Integritas, setelah PT Bank BTN, PT Jamsostek, dan Perum Bulog. Sementara itu, Meneg PAN Taufiq Effendi mengemukakan perubahan "main set" menjadi baik sebenarnya sangatlah mudah jika memang benar-benar ingin dilakukan. Apa yang dilakukan Pertamina dengan menandatangani Pakta Integritas, menurut dia, sudah selayaknya dilakukan. "Siapa yang akan memulai kalau bukan kita, kapan akan dimulai kalau tidak sekarang," ujar dia. Penandatanganan Pakta Integritas itu sendiri rencananya akan ditandatangani oleh seluruh pegawai PT Pertamina (Persero) dari mulai jajaran direksi hingga tingkat staf. (*)

Copyright © ANTARA 2007