Brisbane (ANTARA News) - Masjid, taman kota dan halaman kantor perwakilan RI di Australia akan menjadi tempat bagi ribuan warga Muslim Indonesia di negara itu untuk menunaikan shalat Idul Fitri 1428 Hijriah yang jatuh pada 12 atau 13 Oktober 2007. Bagi ratusan Muslim Indonesia di Canberra, panitia Ramadhan setempat telah menetapkan halaman kompleks gedung KBRI Canberra di kawasan Yarralumla ACT sebagai lokasi shalat Idul Fitri. Ketua Panitia Ramadhan 2007, Imam As`ari, yang dihubungi ANTARA News dari Brisbane, Selasa, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan imam dan khatib shalat Idul Fitri 1428 Hijriah di halaman KBRI Canberra itu. "Slamet Mulyono dan Abdul Arif, keduanya mahasiswa pasca sarjana Universitas Canberra, masing-masing bertindak sebagai imam dan khatib," katanya. Imam As`ari mengatakan, pihaknya telah pula menyiapkan Balai Kartini KBRI Canberra sebagai tempat masyarakat Muslim Indonesia mengumandangkan takbir pada malam takbiran. "Kami menunggu pengumuman resmi Masjid Canberra tentang tanggal jatuhnya Idul Fitri hari Kamis malam di Balai Kartini. Jika Idul Fitri dinyatakan jatuh pada hari Jumat, kami langsung menyelenggarakan takbiran malam itu. Tapi jika tidak, kami isi dengan shalat tarawih berjamaah," katanya. Bagi para keluarga Muslim Indonesia yang ingin menunggu pengumuman resmi jatuhnya Idul Fitri di Balai Kartini KBRI Canberra, mereka diharapkan membawa penganan berbuka puasa untuk disantap bersama saat berbuka puasa, katanya. "Kita mengikuti saja pengumuman resmi Masjid Canberra. Terlepas dari apakah Idul Fitri jatuh pada hari Jumat atau Sabtu, kita akan tetap menyemarakkan datangnya Idul Fitri dengan bertakbir bersama dan diikuti shalat Idul Fitri berjamaah ke-esokan harinya di halaman kompleks KBRI Canberra," katanya. Seusai shalat Id, unit Korpri KBRI Canberra telah menyiapkan panganan ringan dan minuman teh/kopi hangat bagi para jamaah sambil bermaaf-maafan di antara mereka, katanya. "Setelah itu, pada siang hari, Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu TM Hamzah Thayeb mengadakan acara halal bil halal dan Open House di rumah kediaman beliau di Jalan Monaro Crescent Red Hill ACT bagi seluruh warga Indonesia di Canberra, baik yang merayakan Idul Fitri maupun yang tidak," kata Imam As`ari. Acara itu diharapkan semakin memperkuat keakraban, silaturrahmi, dan kebersamaan antaranggota masyarakat Indonesia di kota itu, katanya. Sementara itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Muslim Indonesia di Darwin, Northern Territory (NT), mengikuti shalat Idul Fitri 1428 Hijriah di Masjid "Islamic Centre" Darwin. "Apakah Idul Fitri jatuh pada hari Jumat atau Sabtu, kami masih harus menunggu kepastian dari Masjid Darwin," kata Sekretaris I/Pensosbud Konsulat RI Darwin, Buchari Hasnil Bakar. Bagi Muslim Indonesia yang tinggal di kota Brisbane dan sekitarnya, Taman Guyatt Park yang terletak di ujung Jalan Sir Fred Schonell Drive dan Macquarie, St Lucia menjadi salah satu pilihan untuk menunaikan shalat Idul Fitri berjamaah. Informasi yang dihimpun ANTARA News dari komunitas Indonesia di Brisbane menyebutkan, shalat Idul Fitri tersebut diselenggarakan Perhimpunan Mahasiswa Muslim di Universitas Queensland (MSA-UQ). Seusai shalat yang dimulai sekitar Pukul 08.05 pagi (05.05 WIB) itu, MSA-UQ juga menyelenggarakan acara silaturrahmi bagi para jamaah yang berasal dari beragam bangsa. Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut Islam. Mereka merupakan kelompok minoritas di negara benua berpenduduk 20,2 juta jiwa itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007