Bandung (ANTARA News) - Banjir yang terjadi di Kampung Cigosol RW 09 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Jumat mencapai antara 60 hingga 160 cm.

"Ada sembilan RW yang terendam banjir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, ketinggi muka air atau TMA di salah satu kampung mencapai 60 hingga 160 cm, yakni di Kampung Cigosol RW 09," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.

Achmad mengatakan berdasarkan hasil pantauan Pusdalops banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung menerjang Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot, Kecamaran Bojong Soang.

"Banjir dari semalam membuat air di tiga kecamatan tersebut terus meninggi," kata dia.

Selain itu, banjir yang banjir yang terjadi di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah juga terjadi di Jalan Raya Andir Katapang, Jalan Raya Ciparay, Jalan Raya Banjaran Dayeuhkolot.

"Untuk banjir yang di Jalan Raya Andir Katapang tinggi muka air mencapai 50 hingga 150 cm, di Jalan Raya Ciparay Dayeuhkolot 20 hingga 70 cm dan di Jalan Raya Banjaran Dayeuhkolot masih bisa dilalui karena hanya 10 hingga 30 cm," kata dia.

Menurut Achmad, saat ini ada 14 kepala keluarga yang terdiri dari 15 orang laki-laki, 20 perempuan, enam balita, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah mengungsi ke Gedung Inkanas karena rumahnya terendam banjir.

Selain itu, ada 21 kepala keluarga yang terdiri dari 64 jiwa, sembilan lansia, tujuh balita dari satu bayi di Kecamatan Dayeuhkolot mengungsi di Shelter Dayeuhkolot dan Kantor RW 02 Desa Dayeuhkolot.

Baca juga: Tinggi genangan banjir di Baleendah, Bandung, satu meter lebih
Baca juga: 1.000 rumah di Kabupaten Bandung terendam banjir
Baca juga: Citarum meluap lagi, ribuan rumah di Baleendah kebanjiran

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019