Majuro (ANTARA News)- Presiden Taiwan Chen Shui Bian akan bertemu dengan para pemimpin enam negara sekutunya di Pasifik dalam satu konferensi tingkat tinggi yang akan dimulai Jumat untuk menggalang dukungan dalam perseteruannya yang sudah berlangsung lama dengan Beijing bagi dukungan diplomatik. KTT dua hari di ibukota Kepulauan Marshall, Majuro di gedung pusat konferensi yang dibiayai Taiwan menyusul KTT pembukaan tahun lalu di Palau di tengah-tengah usaha Taipei untuk mencegah adanya pengalihan dukungan diplomatik ke Beijing. "KTT itu akan meningkatkan semangat kerjasama di kalangan sekutu-sekutu ini," kata dubes Taiwan untuk Kepulauan Marshall Brice Linghu pekan ini. Palau, Kepulauan Marshall, Kiribati, Tuvalu, Kepulauan Solomon dan Nauru merupakan seperempat dari 24 negara di dunia yang mengakui Taiwan bukannya China. Negara-negara itu adalah satu unsur penting dalam usaha-usaha Taipei untuk mempertahankan tempat berpijak dalam masalah-masalah internasional dan untuk memperoleh pengakuan kembali di organisasi-organisasi internasional. Baik Taiwan maupun China dituduh melakukan "diplomasi buku cek" di Pasifik di Pasifik, dan para pengamat mengatakan persaingan mereka menambah ketidakstabilan di kawasan itu. Para pejabat Taiwan dan Kepulauan Marshall mengatakan mereka memperkirakan Taiwan tidak akan menawarkan bantuan baru tahun ini. Pembicaraan dipusatkan pada sektor-sektor kesehatan, perikanan, lingkungan , dan masalah-masalah kerjasama kebudayaan dan ekonomi, kata Linghu. Pemanasan global, yang mengancam keberadaan negara-negara atol yang letaknya rencah di Pasifik termasuk Kiribati, Tuvalu dan Kepulauan Marshall akan masuk dalam agenda, kata para pejabat Taiwan. Taiwan mencarter pesawat untuk membawa para pemimpin itu dari sekitar Kepulauan Marshall dan menerbangkan mereka ke Tongo untuk menghadiri KTT Forum Kepulauan Pasifik yang beranggotakan 16 negara. "Satu-satunya pemimpin dari enam negara yang tidak akan menghadiri KTT Taiwan itu adalah Presiden Anote Tong dari Kiribati, karena negaranya akan mengadakan pemilu, Rabu mendatang. Wakil Presiden Teima Onorio akan mewakilinya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007