Rest area ini di samping menjadi tempat istirahat juga sebagai destinasi wisata, kemudian sebagai tempat untuk memasarkan UMKM-UMKM berkelas wahid
Semarang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berharap RESTA Pendopo 456 di Tol Semarang-Solo bisa menjadi destinasi wisata dan tempat memasarkan UMKM kelas wahid.

"Rest area ini di samping menjadi tempat istirahat juga sebagai destinasi wisata, kemudian sebagai tempat untuk memasarkan UMKM-UMKM berkelas wahid," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Tengah (Jateng) Sri Puryono kepada wartawan di Semarang, Senin.

Sekda Jateng itu menjelaskan bahwa UMKM kelas wahid yang dimaksud oleh pihaknya merupakan UMKM terpilih, memiliki nilai tawar,  bargaining sangat tinggi, berkualitas, memiliki mutu, dan manajemen yang bagus sehingga ada kontinuitas dan kualitas serta kuantitasnya tetap terjaga dengan baik.

"Sehingga masyarakat yang berkunjung ke RESTA 456 ini bukan hanya sekedar lewat, namun seperti disampaikan bapak Gubernur mudah-mudahan di tempat tersebut menjadi tempat wisata," kata Sri Puryono.

Pemprov Jateng sendiri memuji konsep RESTA 456 itu sebagai konsep luar biasa, dan mengakomodasi kearifan lokal.

"Konsep RESTA 456 ini luar biasa, jadi konsepnya itu mengakomodasi kearifan lokal dengan terinspirasi dari lima gunung di wilayah sekitar yakni Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Gunung Ungaran," tutur Sekda Pemprov Jateng tersebut.

Sri Puryono juga menambahkan bahwa  nantinya di RESTA 456 itu akan dibangun lima bangunan, yang masing-masing menggambarkan apa yang ada di dalamnya itu.

Pada hari ini Pemprov Jateng bersama Direktur PT Astra International Bambang Widjanarko Santoso melakukan "groundbreaking" RESTA 456.

Selain Sekda Pemprov Jateng dan Direktur Astra International, turut hadir pula perwakilan pemerintah kota Salatiga dan sejumlah pejabat pemerintah serta petinggi Astra lainnya.

Pemprov Jateng berharap tahap pertama dari RESTA Pendopo 456 ini bisa dioperasikan pada Desember tahun ini.

"Tahap pertama adalah  Desember, Desember 2019 diharapkan sudah selesai," ujar Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono.

Baca juga: Rest area Tol Trans Jawa bantu UMKM kenalkan produk lokal

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019