Jakarta (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pieter Tanuri mengisyaratkan bahwa Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto tidak lagi menjabat sebagai ketua panitia pelaksana (OC) turnamen pramusim Piala Presiden 2019.

"Jadi, secara 'de jure' ketuanya Pak Iwan, tetapi pelaksananya Risha Adi Wijaya," ujar Pieter di Jakarta, Rabu.

Risha Adi Wijaya yang dimaksudnya adalah CEO PT Liga Indonesia Baru.

Namun, Pieter mengubah pernyataannya lagi. Iwan disebutnya menjabat sebagai dewan penasihat Piala Presiden 2019.

Jabatan tersebut, lanjut pemilik klub Bali United itu, posisinya berada di bawah panitia pengarah (SC), di atas panitia pelaksana (OC).

"Dewan penasihat itu berada setelah SC, kemudian ada OC," tutur Pieter.

Dia menambahkan, sosok yang memimpin kegiatan sehari-hari OC adalah CEO PT Liga Indonesia Baru Risha Adi Wijaya.

Risha tetap dibantu oleh Wakil Ketua OC Piala Presiden 2019 yang juga direktur stasiun televisi pemegang hak siar Piala Presiden 2019 Harsiwi Achmad.

Namun, meski petinggi PT LIB menjadi pejabat OC, Pieter memastikan tidak ada pergantian operator Piala Presiden 2019.

"Operatornya tetap PSSI," kata Pieter.

Piala Presiden 2019 sendiri digelar mulai 2 Maret 2019, dibuka dengan pertandingan Grup A yaitu Persib Bandung melawan Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.

Turnamen pramusim ini lazim dimanfaatkan klub-klub untuk menguji coba pemain dan strategi di Liga 1 Indonesia musim 2019 ini diikuti 20 klub, perwakilan Liga 1 dan Liga 2, yang dibagi ke dalam empat grup. ***3***

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019