Beijing (ANTARA News) - Puluhan warga negara Indonesia mengumandangkan gema takbir di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Jumat malam, menandai berakhirnya bulan Ramadhan dan memasuki Syawal 1428 H. Wartawan ANTARA News, di Beijing, Jumat, melaporkan takbir yang dimulai usai shalat Isya dan berakhir sekitar pukul 22.00 waktu setempat, yang diikuti oleh puluhan pegawai KBRI dan beberapa warga Indonesia lainnya. KBRI Beijing menetapkan 1 Syawal 1428 H jatuh pada Sabtu, tanggal 13 Oktober 2007, atau mengikuti keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Hadir dalam malam takbir itu adalah Wakil Kepala Perwakilan RI Mohamad Oemar beserta sejumlah pejabat di lingkungan KBRI Beijing. Dubes RI untuk Tiongkok Sudrajat saat ini tidak berada di Beijing, karena sedang melaksanakan ibadah umroh hingga tanggal 17 Oktober 2007. Oemar mengatakan, KBRI Beijing, Sabtu (13/10), akan mengadakan shalat Ied 1428 H di aula kedutaan yang terletak di Jalan Dongzhimenwai Dajie No.4, pada pukul 09.00 waktu setempat. Akan bertindak sebagai khatib dan imam adalah Mohamad Oemar dan diharapkan seluruh warga Indonesia yang beragama Islam untuk bisa bersama-sama menunaikan ibadah sholat ied. "Kebetulan yang akan bertindak sebagai khatib dan imam saya sendri," katanya. Usai melakukan shalat Ied, katanya, akan dilanjutkan dengan "open house" yang di gelar di wisma KBRI dengan lokasi sama yang diikuti pula dengan makan siang bersama. "Kami mengundang seluruh WNI yang ada di Beijing bersama-sama datang ke KBRI sekaligus mengadakan silaturahmi baik yang Muslim maupun non-Muslim," kata Oemar. Ia mengatakan, tradisi "open house" saat Lebaran merupakan kegiatan rutin tahunan KBRI Beijing, sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Indonesia yang ada di Beijing khususnya dan Tiongkok umumnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007