Yogyakarta (ANTARA News) - Warga Dusun Kadirojo, Purwomartani, Kalasan di Kabupaten Sleman menggelar pesta kembang api dan pentas seni bersama untuk menyatukan kegembiraan menyambut lebaran tahun ini, meskipun ada perbedaan dalam penentuan 1 Syawal 1428 H. "Sejak beberapa tahun selalu ada perbedaan dalam menentukan 1 Syawal, namun diyakini semua benar dan semuanya baik. Untuk itu kami menyatukan perayaan kemenangan tersebut dengan menggelar pesta kembang api dan pentas seni bersama yang diikuti hampir seluruh warga dusun," kata koordinator acara, Sumarsono, Jumat malam. Acara yang berlangsung di tanggul Selokan Mataram yang membelah dusun tersebut berlangsung meriah, di sepanjang tanggul dipasang ratusan obor yang terbuat dari botol bekas minuman suplemen, sementara di atas jembatan didirikan sebuah panggung untuk pentas berbagai kesenian dari warga setempat. "Karena niat kami untuk menyatukan kegembiraan maka kegiatan ini kami lakukan setelah warga yang malam ini melakukan takbir selesai, setelah itu semua warga bergabung di sini untuk bersama-sama bergembira dengan pesta kembang api dan pentas seni," katanya. Ratusan warga, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua terlihat antusias dan bergembira bersama dalam acara tersebut meskipun mereka harus membawa sendiri kembang api untuk dinyalakan bersama. "Kami memang sengaja memfasilitasi warga, dari pada mereka menyalakan kembang api sendiri-sendiri akan lebih baik jika dinyalakan bersama-sama sambil berbagi kebahagiaan dan silaturahmi serta bermaaf-maafan," katanya. Ia menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan dapat dilakukan lagi pada tahun-tahun mendatang dan dapat menjadi tradisi yang baik untuk kebersamaan warga. "Kami harap tahun depan acara seperti ini bisa diselenggarakan lebih baik lagi, semua untuk kebersamaan, dan perbedaan bukan berarti menjauhkan tali silaturahmi," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007