"Sekali lagi, hasilnya sangat membuat frustrasi," kata Buerki selepas pertandingan di Stadion WWK Arena, Jerman, Sabtu pagi WIB, sebagaimana dicuitkan twitter resmi Dortmund, @BVB.
"Kami kebobolan dua gol dengan mudah, tidak tampil cukup baik dan tidak menemukan cara yang tepat untuk merespon kesalahan," ujar dia menambahkan.
Dortmund memang tampil dominan di laga tersebut dengan menguasai 72 persen pengendalian bola, namun lini depan mereka tumpul hingga penyerang pengganti Paco Alcacer masuk.
Sayangnya di tengah dominasi tersebut, gawang yang dikawal Buerki dua kali kemasukan gol yang dicetak gelandang tuan rumah Ji Dong-won pada menit ke-24 dan ke-67.
Alcacer, yang masuk pada menit ke-66 menggantikan Marco Reus, baru bisa mencetak gol balasan pada menit k-81.
Akibat kekalahan tersebut, Dortmund yang kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 54 poin dibayangi ancaman bakal tergusur oleh juara bertahan Bayern Muenchen (53) yang bakal melawat ke markas Borussia Moenchengladbach (43) untuk laga pekan ke-24 mereka pada Minggu (3/3) dini hari WIB.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
