Tapaktuan, Aceh (ANTARA News) - Satu harimau Sumatra yang diduga sebagai pemangsa manusia kembali terperangkap jebakan buatan yang dipasang di Desa Peulumat, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Nangroe Aceh Darussalam, Sabtu. Camat Labuhan, Haji Timur Fujianto, yang dihubungi ANTARA News dari Banda Aceh, menyebutkan bahwa perangkap itu dipasang warga untuk menjebak seekor harimau yang selama ini diduga memangsa sejumlah penduduk wilayah tersebut. "Harimau yang tingginya hampir satu meter itu dan diduga sebagai pemangsa manusia terperangkap salah satu jebakan yang dipasanga oleh warga bersama Muspika," katanya. Masyarakat wilayah Labuhan Haji Timur, katanya, memasang tiga perangkap untuk menjebak harimau masing-masing di gunung Rotan, Peuneulop dan Gunung Peulumat. Untuk mengatasi keganasan harimau yang telah memangsa lima warga di Kecamatan Labuhan Haji Timur dan Kecamatan Meukek itu, Muspika bersama warga memasang sejumlah perangkap untuk menangkap binatang tersebut. Harimau dewasa itu terperangkap jebakan di kawasan gunung Rotan, perangkap tersebut baru dipasang warga sejak tiga hari lalu. Kondisi harimau sumatra itu sehat dan dalam pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tapaktuan. Mengutip pernyatan pawang harimau, Fujianto mengatakan, di daerah dataran tinggi itu terdapat tiga ekor hariamau yang sering berada sekitar pemukiman penduduk kawasan tersebut. Camat mengimbau, warga masyarakat tetap waspada meskipun salah satu harimau ganas itu telah dilumpuhkan dengan perangkap. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007