Jombang (ANTARA News) - Sekitar 40 ribu ekor anak ayam milik perusahaan peternakan asal Thailand di Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu hangus terbakar. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan petugas kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan mengenai sebab-sebab terjadinya peristiwa itu. Seorang saksi mata yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Jamil, menuturkan, api tiba-tiba membesar dan melalap dua kandang masing-masing berukuran 60 x 25 meter yang berada di Unit 09 dan Unit 10 parusahaan yang bergerak di bidang industri ternak mulai dari hulu hingga hilir itu. Diperkirakan setiap kandang berisi sekitar 20 ribu ekor anak ayam yang siap dijual kepada para peternak di sejumlah daerah di Indonesia. "Saya dan beberapa warga lainnya yang ingin membantu memadamkan api dilarang masuk oleh petugas keamanan pabrik," kata Jamil yang merasa takut api akan merembet ke pemukiman warga. Namun tak berlangsung lama kemudian, satu unit mobil PMK milik Pemkab Jombang mendatangi lokasi kejadian. Setelah bekerja sekitar dua jam, api baru bisa dipadamkan. Sementara beberapa karyawan PT Charoen Phokphand yang tidak mengambil cuti lebaran hanya berhasil menyelamatkan beberapa ekor anak ayam saja. Sedang sebagian besar ayam yang berada di dua kandang tersebut jadi bangkai setelah hangus terbakar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007