Amritsar (ANTARA News) - Sedikitnya enam orang tewas dan 30 lainnya cedera, Minggu, dalam kejadian yang diduga merupakan serangan bom di suatu bioskop di India bagian utara, kata polisi dan para saksi. Ledakan itu terjadi saat ratusan orang -- kebanyakan adalah buruh migran yang miskin -- memenuhi bioskop tersebut untuk menonton film baru komedi Bollywood yang diputar larut malam. Petugas kepolisian di Amritsar, kota utama di Punjab, menyebutkan jumlah korban meninggal enam orang dan sekitar 30 lainnya cedera, sebagian besar dari mereka mengalami luka parah. "Kami sedang menonton film itu dan tiba-tiba terdengar ledakan keras dan saya lari ke luar. Saya melihat empat atau lima mayat di dalam," kata seorang saksi yang namanya tidak ditulis, kepada saluran berita Aaj Tak. Cuplikan televisi India menunjukkan sedikitnya satu tubuh tergeletak di lantai bioskop, yang serakan pecahan kaca, noda darah, sepatu dan sobekan pakaian. Media India melaporkan kejadian itu kemungkinan disebabkan sebuah serangan bom, meski Kementerian Dalam Negeri India di New Delhi mengemukakan masih "terlalu dini" untuk menarik kesimpulan apapun. India pada bulan-bulan terakhir dilanda gelombang serangan bom yang misterius, meski para pejabat menuding pelakunya adalah kaum militan dukungan Pakistan. Punjab merupakan tempat terjadinya perlawanan berdarah kaum Sikh pada dasawarsa 80-an. "Kami sedang menunggu pemerintah negara bagian dan kepolisian untuk memberikan laporan kepada kami. Situasi ini terus dipantau," kata seorang pejabat kementerian dalam negeri kepada AFP, sambil menambahkan bahwa tim forensik sedang memeriksa lokasi ledakan tersebut. Berita-berita menyebutkan bahwa hampir semua yang ada di bioskop adalah buruh-buruh muda dari provinsi miskin, Bihar dan Uttar Pradesh. Keamanan ditingkatkan di terminal bus dan stasiun kereta api maupun gedung-gedung penting di seluruh negara bagian itu, kata jurubicara kepolisian Punjab kepada AFP. Ledakan itu terjadi menyusul serangan bom pada Kamis pekan lalu, yang terjadi di sekitar tempat suci Islam di negara bagian Rajasthan. Ledakan itu menewaskan dua orang serta melukai belasan orang. India menyatakan waspada di seluruh negeri setelah serangan yang terjadi menjelang Idul Fitri dan hari raya Hindu, Dussehra, pada 21 Oktober. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007