Jakarta (ANTARA News) - Kepala Terminal Kampung Rambutan, A, Holil Effendi, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 529 bus dan mikrolet untuk angkutan dalam kota guna mengantisipasi arus balik. "Seluruhnya dari perusahaan bus dan angkot, seperti PPD, Mayasari Bahkti, dan lainnya, serta mikrolet. Saya rasa itu cukup," katanya di Jakarta, Senin. Ia menambahkan, pihaknya hingga saat ini tidak menyiapkan angkutan cadangan karena jumlah angkutan yang telah disiapkan tersebut dirasa cukup. "Selain itu kan ada sekitar 20 busway yang beroperasi, jadi saya kira cukup dan tidak perlu angkutan cadangan, semuanya terangkut," katanya. Dari data laporan Terminal Kampung Rambutan selama dua hari lebaran ini, terminal bus tersebut telah menerima kedatangan penumpang 13.306 pada lebaran pertama dan 13.154 penumpang pada lebaran kedua. Sedangkan untuk puncak arus mudik pada tahun dua tahun terakhir menurun. Pada 2006 arus balik mencapai 13.356 sedangkan pada 2005 arus balik mencapai 16.318. Dan arus balik pada 2007 ini, Holil memperkirakan sekitar 15.000 penumpang. Sementara itu, pada H+1 shift pertama (08.00-14.00 WIB) penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan mencapai 8.370 penumpang. Pada H+1 ini, Terminal kedua terbesar di Jakarta tersebut masih tampak kegiatan arus mudik terutama untuk tujuan jarak pendek. Dari data yang tercatat di posko lebaran, arus mudik ke arah Bandung, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya masih mencapai ribuan. Arus mudik Sukabumi pada lebaran pertama Sabtu (13/10) mencapai 1.088, dan meningkat pada hari kedua lebaran Minggu (14/10) yang mencapai 1.138. Arus mudik ke Garut pada pada hari pertama lebaran mnecapai 1.200 penumpang, sedangkan hari kedua turun menjadi 1.045. Arus mudik ke Bandung pada atau lebaran hari pertama mencapai 3.870, dan menurun di hari lebaran kedua yang mencapai 2.109. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007