Yang dicurigai (terjerat narkoba) bukan anak muda tetapi juga tokoh politik sudah mulai terkenal. Memang sudah benar kalau kita menyatakan Indonesia darurat narkoba
Jakarta (ANTARA) - Cawapres RI Ma'ruf Amin menyatakan keprihatiannya terhadap kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. 

"Saya sangat prihatin dan menyesalkan orang sekelas Andi Arief itu yang sebenarnya sudah menjadi tokoh kok masih terjerat oleh narkoba," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta, Rabu.

Ma'ruf mengatakan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba harus ditingkatkan lagi ke depan. Sebab, saat ini Indonesia sudah darurat narkoba. 

"Yang dicurigai (terjerat narkoba) bukan anak muda tetapi juga tokoh politik sudah mulai terkenal. Memang sudah benar kalau kita menyatakan Indonesia darurat narkoba," ujarnya. 

Ma'ruf mengatakan Indonesia harus mengantisipasi apakah peredaran narkoba yang ada di Indonesia merupakan sebuah peristiwa yang kebetulan terjadi atau merupakan upaya menghancurkan generasi muda Indonesia. 

"Jadi apakah itu memang kebetulan atau juga 'by design', ini harus menjadi hal yang kita antisipasi lebih masif ke depan," ujar Ma'ruf. 

Sebelumnya, tim Bareskrim Mabes Polri menangkap politisi Demokrat Andi Arief di sebuah sebuah hotel di Jakarta atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. 

Baca juga: Hasto sampaikan titipan buku dari Megawati kepada Ma'ruf Amin
Baca juga: Puan yakin KH Ma'ruf Amin bisa jawab pertanyaan di debat ketiga
Baca juga: Ma`ruf Amin: Masyarakat Banten keterlaluan jika tak pilih 01 di pilpres

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019