Solo (ANTARA News) - Semua as roda Kereta Api (KA) yang ada di Depo Solo dan Yogyakarta kembali dicek ulang, terkait terjadinya kasus kecelakaan KA Senja Utama di daerah Indramayu, Jawa Barat, pekan lalu. Hasil pengecekan sembilan KA di Depo Solo, tiga KA di antaranya dinyatakan sementara ini tidak boleh jalan sebelum as rodanya di ganti, kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Sumino, di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Selasa. Untuk di Depo Yogyakarta dari sembilan KA yang dicek ada satu as roda KA yang kurang baik sehingga tidak boleh dioperasikan sebelum diganti. "Jika as rodanya diganti semua, maka KA itu sudah bisa dijalankan kembali dan tidak ada masalah. Ini semua dilakukan berdasarkan pengalaman terjadinya kecelakaan KA Senja Utama beberapa waktu lalu," katanya. Ia menimpali, "Sebelumnya dari Balai Yasa Madiun sudah ada catatan dan rekomendasi agar KA itu tidak dioperasikan sementara waktu sebelum as rodanya diganti." Ia mengatakan, semua KA yang dijalankan, baik dari Solo maupun Yogyakarta, sekarang ini telah dilakukan pengecekan as rodanya, dan seluruhnya dinyatakan baik dan layak untuk dioperasikan. Menyinggung pelayanan KA pada arus mudik Lebaran tahun ini, Sumino mengatakan, pelayanan Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pelayanan Lebaran tahun ini yang baik terlihat dari tidak adanya calo tiket, padahal Lebaran tahun lalu masih marak. KA masih tetap menjadi andalan pelayanan angkutan darat, katanya. Selama arus mudik Lebaran 2007 KA telah mengangkut penumpang sekitar 744.155 orang, khusus untuk kelas ekonomi. Sedangkan arus balik diperkirakan akan naik 4 persen dari 2,6 juta orang yang pernah diangkut pada Lebaran 2006. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007