Beijing (ANTARA News) - China, Selasa menyerukan Presiden AS George W.Bush membatalkan satu pertemuan yang direncanakan dengan Dalai Lama, dan memperingatkan pertemuan itu akan merusak secara serius hubungan antara kedua negara adidaya itu. "Kami menyatakan sangat kecewa dan penentangan keras kami ... tindakan ini akan sangat menggangu hubungan AS-China," kata jurubicara kemlu Liu Jianchao. Liu menanggapi satu pertanyaan tentang niat Bush untuk bertemu dengan pemimpin spritual Tibet di pengasingan itu di Washington Selasa petang waktu setempat. Bush juga akan menghadiri satu acara di gedung Kongres AS, Rabu, di mana Dalai Lama akan menerima tanda penghargaan Congressional Gold Medal, satu penghargaan sipil penting AS. "Kongres (AS) memberikan penghargaan itu, dan para pemimpin yang hadir dan bertemu dengan Dalai Lama, melanggar secara serius prinsip-prinsip dasar hubungan internasional, melukai perasaan rakyat China dan melakukan campur tangan dalam urusan internasional China," kata Liu. Ini merupakan pertama kali seorang presiden AS akan tampil di publik dengan Dalai Lama, yang dituduh Beijng berusaha memperoleh kemerdekaan bagi tanah tumpah darahnya di Himalaya itu. China menguasai Tibet sejak mengirim pasukan untuk "membebaskan:" daerah itu tahun 1951. Dalai Lama melarikan diri ke India setelah pemberontakan yang gagal tahun 1959, dan sekarang tinggal di kota Dharamsala, di daerah perbukitab utara India, yang juga menjadi tempat pemerintahnya di pengasingan. Dalai Lama, yang meraih Hadiah Perdamaian Nobel tahun 1989, menekankan ia hanya menginginkan otonomi yang lebih luas untuk Tibet.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007