"Bagas harus memperkuat otot-otot hamstringnya dengan menambah latihan khusus," ujar Syarief di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Selain itu, dokter yang biasa disapa Papi tersebut juga meminta Bagas, termasuk seluruh pemain timnas U-23 agar lebih serius dalam melakukan pemanasan sebelum pertandingan.
Dengan demikian, timnas U-23 diharapkan terus dalam performa maksimal ketika menjalani kualifikasi Piala U-23 Asia 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.
"Pemanasan itu harus cukup. Tadi ketika menghadapi Semen Padang saya melihat pemanasannya kurang," tutur Syarief.
Timnas U-23 Indonesia menjalani pertandingan persahabatan melawan Semen Padang, Selasa (12/3), di sela pemusatan latihan (TC) menuju kualifikasi Piala U-23 Asia 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Bagas Adi Nugroho ditarik keluar pada babak pertama karena merasa tak nyaman di paha bagian belakang (hamstring) kanannya.
Tim dokter timnas cukup mewaspadai situasi tersebut karena Bagas Adi merupakan pemain dengan catatan cedera yang cukup panjang.
Baca juga: Menurut dokter, pemulihan Bagas sekitar empat hari
Sebelum ini, Bagas tidak dapat tampil di SEA Games 2017 karena cedera lutut. Setelah itu, dia hampir dicoret dari tim Asian Games 2018 juga karena cedera.
Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani TC sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.
Pada hari ini, Selasa (12/3), TC yang dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019 tersebut sudah memasuki hari kedelapan. Pada hari kedelapan itu, timnas U-23 menjalani pertandingan persahabatan kontra Semen Padang.
Laga itu berakhir dengan skor imbang 2-2. Dua gol timnas U-23 dicetak oleh Osvaldo Haay dan dua gol Semen Padang ditorehkan pemain asal Chad Karl Marx Barthelemy.
Adapun di fase kualifikasi Piala U-23 Asia, Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta tuan rumah kualifikasi Vietnam.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
