Sukabumi (ANTARA News) - Dua orang pengunjung wisata Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Slamet Riyadi (14) dan Riko Bagus Saputra (15) nyaris tewas akibat terseret ombak di Kebon Kelapa pantai Cisolok, Pelabuhanratu, Jabar, pada Minggu siang, ketika keduanya tengah asyik berada di pingir pantai. Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA News, Minggu sore, dilaporkan, peristiwa itu terjadi ketika kedua kakak beradik yang merupakan warga Jalan Raya Pasar kecapi RT 05/RW 01 Kelurahan/ Kecamatan Pondok Gede, Jaktim itu tengah asyik berenang di pinggir pantai Kebon Kelapa Cisolok sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, tiba-tiba keduanya terseret arus bawah yang cukup deras, tetapi kedua korban berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan dari Polair, Pos angkatan Laut (AL) dan Badan Keselamatan Wisata Tirta (Balawista) Pelabuhanratu. Kepala Satuan Unit Polair Pelabuhanratu, Aiptu Rukiman, menyebutkan, kedua korban kakak beradik itu nyaris tenggelam ketika terseret ombak di teluk Pelabuhanratu ketika tengah asyik berenang di pinggir pantai kebon Kelapa Cisolok, namun kedua korban tersebut berhasil diselamatkan. Menurut Rukiman, kedua korban yang nyaris tenggelam tersebut berenang di wilayah terlarang, pasalnya arus bawah di sekitar Karangnaya dan Kebon Kelapa cukup besar sehingga membahayakan pengunjung sendiri. "Kami (petugas gabungan-red) seringkali memperingatkan pengunjung yang berenang di wilayah terlarang, namun tidak diindahkan oleh para pengunjung," katanya. Ia mengaku kesulitan, bahkan kewalahan untuk mengawasi jumlah pengunjung yang mencapai puluhan ribu orang tersebut. Jumlah petugas yang ada dengan jumlah pengujung tidak sebanding," jelas Rukiman. Rukiman menyebutkan, dengan adanya korban nyaris tenggelam ini, berarti total orang yang nyaris naas di laut di Pelabuhanratu pada Minggu ini (21/10) sebanyak sembilan orang yang seluruhnya selamat. Tujuh orang lainnya yang juga selamat, yakni Santi Susanti (18) warga Cibeber Cianjur (TKP Karangnaya, Citepus), Herlambang (27) warga Kampung Baru Ciracas Jaktim (TKP Kebon Kelapa, Cisolok), Yudi (28) Jalan Tanjung Ciracas Jaktim, Lina (26) warga Ciracas Jaktim, Umi Salma (20) warga Cipayung Jaktim, Hanafi (24) warga Kebon Pedes Sereal Bogor dan Uya (16) warga Cipayung, Sukaraya Bogor (TKP Karangnaya, Citepus). Ia mengimbau para pengunjung agar berhati-hati bila bermain di pingir pantai yang merupakan daerah terlarang, karena daerah yang dipasang bendera merah tersebut berbahaya bagi pengunjung karena arus bawah di pantai Pelabuhanratu cukup deras.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007