Padang (ANTARA News) - Belasan ribu ton bangkai ikan budidaya di Danau Maninjau, Sumatera Barat (Sumbar), yang mati akibat perubahan tekanan arus air dan kandungan oksigen atau dikenal musim "upwilling" (tuba belerang), mulai Kamis (8/1) siang dikubur massal di tepian selingkar danau itu. "Ikan dengan jumlah sangat besar itu dikubur dalam puluhan lubang ukuran besar yang digali dengan alat berat eskavator di selingkar danau," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri kepada ANTARA di Padang, Kamis. Penguburan dilakukan masyarakat bersama-sama khususnya para nelayan usaha keramba apung Danau Maninjau. Bangkai ikan dikubur untuk menghilangkan bau menyengat dan ikan-ikan itu tidak bisa dijual atau dimanfaatkan karena telah mati dan membusuk. Ia menyebutkan, belasan ribu ton ikan itu mati sejak tiga hari terakhir, akibat terjadinya "upwilling" di Danau Maninjau. Normalnya ikan-ikan itu dipasok untuk kebutuhan pasar di Sumbar, Riau, Jambi dan Sumatera Utara yang dikirim setiap hari oleh para pengusaha perikanan Danau Maninjau. Kerugian materi akibat upwilling mencapai Rp134 miliar yang diderita sekitar 1.200 kepala keluarga (KK) nelayan keramba apung di Danau Maninjau yang mengusahakan lebih dari 13 ribu unit keramba apung di selingkar danau. Menurut dia, upwilling sebagai penyebab matinya ikan Maninjau terjadi karena perubahan arus air bawah permukaan danau yang naik ke permukaan. Akibatnya, tekanan oksigen terlarut dalam air menjadi berkurang dimana secara teknis kandungan oksigen menyusut menjadi sekitar dua PPm dari kondisi normal empat PPm. Kemudian kandungan amoniak dalam air meningkat menjadi sekitar 0,5 PPm dari kondisi normal 0,02 PPm. Dengan kondisi seperti itu menyebabkan kandungan belerang dalam air ikut menyebar yang kemudian membunuh ikan di Danau Maninjau yang juga telah kekurangan oksigen sehingga mati dalam jumlah sangat besar. Ia menyebutkan, upwilling terjadi akibat datangnya musim hujan dalam waktu lebih lama disertai angin badai yang mempengaruhi perubahan besar arus air di danau. Danau Maninjau berada di Kabupaten Agam, Sumbar, terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang. Maninjau merupakan danau vulkanik berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut dengan luas sekitar 99,5 KM dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009