Kabul (ANTARA News) - Pasukan Afghanistan dan internasional menewaskan beberapa gerilyawan Taliban dalam bentrokan terpisah, tapi selama peristiwa tersebut tak kurang dari selusin warga sipil juga tewas, kata beberapa pejabat setempat, Selasa. Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dilaporkan menewaskan beberapa pejuang dan "secara tak sengaja" menembak hingga tewas seorang anak kecil serta melukai empat anak kecil lain di provinsi Zabul di bagian selatan Afghanistan, kata militer AS dalam suatu pernyataan. Pasukan tersebut telah diserang selama satu operasi anti-teror di satu kamp berpindah dan telah balas-menembak. Anak kecil yang tewas dan anak-anak yang cedera itu belakangan ditemukan di satu tenda yang telah berada di jalur baku-tembak. Jurubicara bagi koalisi "menyampaikan penyesalan kepada keluarga anak-anak tersebut". Beberapa gerilyawan tewas selama satu serangan udara di provinsi Wardak di bagian tengah Afghanistan, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF). Pasukan darat telah melihat lebih dari 50 petempur sedang mempersiapkan penyergapan dan kemudian menjadikan mereka sebagai sasaran serangan udara. Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan sedikitnya 12 tersangka anggota Taliban tewas dalam operasi yang sama yang dilancarkan di Jalrez di provinsi tersebut. Namun, pemimpin Dewan Provinsi Wardak, Haji Janan, mengatakan 13 warga sipil tewas ketika pesawat tempur NATO membom desa mereka. "Sepuluh anggota keluarga yang sama dan tiga warga desa lagi tewas dalam operasi itu," kata Janan. Jurubicara ISAF di Kabul mengatakan mereka tidak mengetahui adanya korban jiwa di pihak sipil, tapi ia mengatakan pasukan mereka di lapangan sedang menyelidikinya. Wardak, provinsi yang bertetangga dengan ibukota negeri tersebut, Kabul, telah menjadi ajang beberapa bentrokan antara pasukan Afghanistan serta Internasional dan pejuang Taliban, yang kebanyakan berlindung di prvovinsi timur dan selatan negeri itu. Dua-belas prajurit ISAF cedera pada 15 Oktober, ketika patroli mereka disergap oleh tersangka anggota Taliban di provinsi yang sama. Di provinsi Kandahar di bagian selatan negeri tersebut, seorang prajurit koalisi pimpinan AS tewas dan satu lagi cedera dalam satu kecelakaan mobil, Selasa pagi, kata militer dalam suatu pernyataan terpisah. Prajurit yang cedera tersebut diungsikan ke satu instalasi Koalisi yang berada tak jauh untuk menjalani perawatan, katanya, tapi tak ada perincian mengenai cedera prajurit itu. Dalam peristiwa terpisah, pasukan Koalisi pimpinan AS menangkap lima tersangka gerilyawan, Senin malam, di provinsi Kandahar di Afghanistan selatan, kata militer AS dalam suatu pernyataan. Beberapa sumber intelijen menyatakan beberapa gerilyawan sedang bersiap untuk pergi ke lokasi yang tak diketahui dan pasukan Koalisi dikirim untuk mencegat mereka sebelum mereka meninggalkan daerah itu, katanya. Lebih dari 5.300 orang, kebanyakan petempur Taliban, telah tewas dalam bentrokan di negeri tersebut tahun ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007