Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional U-16 Indonesia berhasil merebut tiga poin pada laga perdana grup F Kejuaraan U-16 Asia dengan mengalahkan Hongkong 1-0 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Jumat. Gol Indonesia tercipta melalui kepala striker Alan Martha pada menit ke-47. Pelatih Subangkit menyatakan kemenangan pada laga perdana tersebut telah sesuai dengan target yang ditetapkan, namun ia masih kurang puas dengan penyelesaian akhir para strikernya. "Banyak peluang yang kami dapat, namun hanya satu yang menjadi gol. `Finishing` anak-anak menjadi pekerjaan rumah bagi saya," kata Subangkit. Mengenai tim lawan, ia mengatakan Hongkong bermain sangat disiplin dan banyaknya pemain yang mereka tumpuk di lini pertahanan sempat menyulitkan para pemainnya. Sementara itu, pelatih Hongkong Shum Kwok Pu menjelaskan para pemainnya direpotkan oleh kecepatan para pemain Indonesia. "Pemain kami telah bertanding dengan baik sebelum kemudian kebobolan oleh bola yang berawal dari tendangan penjuru," ujarnya. "Saya tahu pemain Indonesia sangat cepat sehingga saya mengingatkan para pemain untuk bertahan dengan benar. Mereka melakukannya sampai kemudian kebobolan," lanjutnya. Setelah itu berturut-turut Fahreza Agamal, Alfin Tuasalamony, dan Alan Martha, mengancam gawang lawan, namun semua bola tendangan dan sundulan mereka masih bisa dihadang kiper Chow Long Hei, yang kemudian diganti Lee Ka Ho pada menit ke-26 karena cedera. Hongkong, yang bermain defensif dengan pola 4-5-1 dan mengandalkan serangan balik, hanya mendapat satu peluang sepanjang 45 menit awal. Striker Fong Pak Lun lepas dari pengawalan Ferdiansyah dan melepas tendangan keras ke arah gawang, tetapi bola masih bisa ditahan kiper Tri Windu Anggono. Dominasi pasukan yang diasuh Subangkit itu berlanjut dan saat babak kedua baru berjalan dua menit, usaha keras Reffa Money dkk. akhirnya berbuah. Striker Alan Martha berhasil melompat lebih tinggi dari bek Hongkong untuk menyambut bola tendangan penjuru Alfin dan sundulan kepalanya berhasil membuat bola menjebol gawang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007