Hari ini (Rabu) sebenarnya banyak aksi beli, namun IHSG tertekan karena ICBP dan INDF
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipicu turunnya saham sektor konsumer.

IHSG ditutup melemah 25,26 poin atau 0,39 persen menjadi 6.444,74. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45, bergerak turun 7,16 poin atau 0,7 persen menjadi 1.010,42.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, mengatakan, penurunan IHSG itu  didorong turunnya saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur (INDF) yang masing-masing turun 375 poin (3,93 persen) dan 350 poin (5,07 persen).

"Hari ini (Rabu) sebenarnya banyak aksi beli, namun IHSG tertekan karena ICBP dan INDF," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG tak lama kembali melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp424,72 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 386.280 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,93 miliar lembar saham senilai Rp9,13 triliun. Sebanyak 175 saham naik, 209 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 49,66 poin (0,23 persen) ke 21.378,73, indeks Hang Seng menguat 161,34 poin (0,56 persen) ke 28.728,25, dan indeks Straits Times melemah 1,89 poin (0,06 persen) ke posisi 3.198,39.
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019