Lebak (ANTARA News)- Ratusan rumah warga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terendam banjir setinggi 50 centimeter menyusul hujan besar sejak pukul 13.30 sampai 17.40 WIB. Pantauan ANTARA News hingga pukul 19.00 WIB ratusan rumah warga di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung,Kabupaten Lebak, terendam air bahkan beberapa keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga maupun saudara yang aman dari bencana banjir tersebut. Kebanjiran juga melanda ruas jalan protokol Hardiwinangun,Sunan Bonang,Sunan Giri dan depan Kodim hingga menyebabkan terjadinya kemacetan kendaraan lalu lintas. "Sampai saat banjir masih menggenangi rumah-rumah warga karena saluran air yang ada macet akibat tumpukan sampah juga kecilnya daya tampung saluran air," kata Nana (45) seorang warga Pasir Kongsen,Kelurahan Muara Ciujung Timur,Rangkasbitung,Sabtu sore. Menurut dia, banjir yang melanda warga tersebut akibat adanya pembangunan ruas jalan protokol sehingga saluran air yang ada tidak berjalan lancar karena kecilnya saluran tersebut. "Saya berharap Pemkab Lebak agar segera membuat gorong-gorong atau pelebaran saluran air. Sebab, setiap hujan rumah-rumah warga selalu terendam banjir,"katanya. Saat ini, warga yang terkena banjir tengah mengamankan barang-barang perabotan rumah tangga agar tidak rusak oleh genangan air. Sementara itu, Kasubdin Pengairan,Dinas Pekerjaan Umum (DPU),Kabupaten Lebak,Wahab Rahmat, saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, banjir yang melanda warga Rangkasbitung disebabkan terbatasnya jumlah saluran air sehingga perlu adanya penambahan. Selain itu, kecilnya ruas saluran air dan banyak sampah yang menyebabkan air tidak berjalan lancar hingga ke sungai Ciujung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007