Madrid (ANTARA News) - Real Madrid, Minggu, mengakui kekalahan dalam usaha mereka membujuk bintang AC Milan dari Brasil, Kaka, untuk pindah ke stadion Bernabeu. Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menjadikan "playmaker" brilian itu sebagai salah satu sasaran utamanya dan kemungkinan kepindahan Kaka ke Spanyol menjadi perdebatan keras di media lokal selama beberapa bulan belakangan ini. Tetapi, direktur olahraga juara Spanyol itu, Pedja Mijatovic, Minggu, mengakhiri semua spekulasi tersebut, dengan mengatakan kepada Marca, "(Real Madrid) tidak bisa membiarkan diri untuk menyia-nyiakan waktu terlalu banyak pada sesuatu yang sangat sulit diperoleh." Ia menambahkan, "Kita sudah berbicara banyak tentang pemain ini selama setahun setengah belakangan ini. "Setiap orang menyukainya, tetapi kami tahu situasi ini dan di mana ia bermain, kami akan mencari yang lainnya," katanya, seperti dikutip AFP. Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, bulan ini mengatakan "tidak akan pernah ada kemungkinan" bahwa klub raksasa Liga Utama Italia tersebut akan menjual aset berharga mereka. Menurut Berlusconi, Kaka, pemain sepak bola yang berpendapatan paling tinggi di Italia, "belum pernah ingin pergi dan saya yakin bahwa ia tidak akan pernah melakukan demikian ... Kaka adalah simbol Milan." Pemain berusia 25 tahun itu favorit meraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa yang akan diumumkan bulan Desember. (*)

Copyright © ANTARA 2007