Purwokerto (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta dukungan dari warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, agar bisa terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019.

"Insya Allah tanggal 17 April, rakyat memberi mandat kepada kami. Kami ingin membangun negara yang bersih dari koruptor," katanya saat berorasi dalam kampanye rapat umum yang digelar di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengaku tersanjung atas sambutan warga Banyumas karena dalam tubuhnya mengalir darah Banyumas.

Selain itu, kata dia, banyak pula tokoh-tokoh besar yang lahir di Banyumas seperti Jenderal Soedirman, Jenderal Gatot Soebroto, dan sebagainya.

Menurut dia, banyak anggapan yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo/Sandi (Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, red.) tidak mungkin bisa menang di Jawa Tengah.

Oleh karena itu, dia meminta warga Banyumas untuk ikut membantu memenangkan pasangan Prabowo/Sandi pada Pilpres 2019.

"Kalian bisa bantu? Kapan lagi putra Purwokerto (Banyumas, red.) masuk istana (menjadi presiden, red.)," kata Prabowo yang disambut teriakan "siap" dari massa pendukungnya.

Ia mengatakan pihaknya tidak ingin memecah belah warga karena semuanya adalah saudara.

Kendati demikian, dia mengharapkan warga yang menghadiri kampanye rapat umum tersebut agar bisa meyakinkan keluarganya, kerabatnya, dan tetangganya bahwa harus ada perubahan di negeri ini.

"Tanggal 17 April, setiap warga negara harus datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan di situ saudara-saudara sabagai warga negara harus memilih pemimpinmu. Ini adalah kedaulatan rakyat, rakyat yang berkuasa," katanya.

Ia mengatakan pasangan Prabowo/Sandi punya niat ingin melihat Indonesia sejahtera. "Saya menyatakan niat kami baik, kami tidak rela rakyat kita susah. Kami ingin membangun pemerintah yang bersih dari koruptor," tegasnya.

Kampanye rapat terbuka yang dihadiri belasan ribu pendukung pasangan Prabowo/Sandi dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen itu juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo, mantan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih, K.H. Ahmad Wafi Maimoen Zubaer, dan K.H. Zuhrul Anam Hisyam.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 serta pasangan Prabowo Subianto/Sandiaga Salahuddin Uno dengan nomor urut 02. 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019