Pada tahun kalender atau Januari-Maret 2019, Riau mengalami deflasi 0,29 persen
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan Provinsi Riau pada Maret 2019 mengalami inflasi 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,30.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Aden Gultom di Pekanbaru, Senin mengatakan, inflasi Riau Maret 2019 itu terjadi karena kenaikan harga enam kelompok pengeluaran.

Ini adalah pertama ekonomi Riau mengalami inflasi pada 2019, setelah pada Januari dan Februari terjadi deflasi, katanya.

Aden mengatakan pada tahun kalender atau Januari-Maret 2019, Riau mengalami deflasi 0,29 persen dan secara tahunan (year on year/yoy) atau Maret 2019 terhadap Maret 2018 terjadi inflasi sebesar 1,3 persen.

Menurut dia, dari tiga kota yang dihitung IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru 0,09 persen, Dumai 0,07 persen, dan Tembilahan 0,38 persen.

Kenaikan harga enam kelompok pengeluaran tersebut yaitu makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen, transpor, komunikasi, dan jasa komunikasi 0,18 persen, sandang 0,13 persen, bahan makanan 0,07 persen, kesehatan 0,03 persen, dan pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02 persen.

"Sedangkan, satu kelompok mengalami deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen," katanya.

Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain bawang merah, ketupat/lontong sayur, angkutan udara, udang basah, bawang putih, mie kering instant, mobil, cabai merah, gula pasir, dan petai.

Sementara itu, komoditas yang memberi andil deflasi antara lain beras, tarif listrik, ikan serai, telur ayam ras, tomat sayur, ikan gabus, dan daging ayam ras.

Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 16 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,39 persen, diikuti Tembilahan 0,38 persen, serta Bungo dan Bandar Lampung masing-masing 0,35 persen.

Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,07 persen.

Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 51 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,86 persen, diikuti Meulaboh 0,39 persen, dan Tembilahan 0,38 persen.

Inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi dan Tangerang masing-masing 0,01 persen. Sementara deflasi terjadi di 31 kota, deflasi terbesar terjadi di Kota Tual sebesar 3,03 persen.

Baca juga: BPS: kenaikan harga bawang dan tarif angkutan udara picu inflasi Maret

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019