Sumbawa Besar, NTB (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menjajaki kemungkinan kerjasama penerapan teknologi pertanian yang tengah dikembangkan pemerintah Cina. Informasi yang dihimpun dari Humas Pemkab Sumbawa di Sumbawa Besar, Selasa, menyebutkan, untuk maksud itu kini sejumlah pejabat dari Propinsi Hunan, Cina tengah melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumbawa. Pejabat Propinsi Hunan yang mengunjungi Sumbawa yakni Kepala Bagian Hubungan Luar Negeri, Nie Jun, Lin Kai Lin (ahli pertanian) Liu Lin Zuang (ahli pertambangan) dan Huang Zhuang Khuang. Kunjungan itu dalam rangka melihat sejauhmana potensi daerah itu yang diharapkan dapat dikembangkan melalui pola kerjasama antara pemerintah. Kabag Humas Pemkab Sumbawa, Amri S.Sos, M.Si mengatakan, kunjungan pejabat Propinsi Hunan ke Sumbawa sebagai kunjungan balasan setelah sebelumnya Bupati Sumbawa bersama sejumlah pejabat melakukan kunjungan ke Cina. Kemajuan teknologi pertanian yang telah dicapai Propinsi Hunan sebagai wilayah produksi pertanian utama di Cina, cukup relevan untuk dapat diterapkan di Kabupaten Sumbawa sesuai potensi dan kondisi alam setempat. Beberapa produk pertanian yang ada di Sumbawa seperti padi, jagung, kedelai, kacang ijo dan buah-buahan menurut pejabat Propinsi Hunan sangat potensial untuk dikembangkan melalui teknologi pertanian. Seperti di Cina dilaporkan, dengan pendekatan teknologi tanaman padi setempat mampu produksi 15 ton perhektare, sementara di Kabupaten Sumbawa baru bisa rata-rata mencapai 4,5 ton perhaktare. Menurut seorang pejabat dari negeri tirai bambu, kondisi semacam itu yang akan terus dipacu agar produksi pertanian di Sumbawa dapat mencapai produksi maksimal seperti di Hunan. Wakil Bupati Sumbawa, M. Jabir, Sh ketika kunjungan resmi pejabat Propinsi Hunan mengatakan, kunjungan balasan itu diharapkan dapat lebih mengkonkritkan jalinan kerjasama yang dimulai dari perbaikan dan penerapan teknologi pertanian. Selanjutnya pengembangan kerjasama kebudayaan, pertambangan, investasi dan pertukaran pemuda/pelajar yang lebih mendorong kepada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selama di Sumbawa, pejabat Propinsi Hunan mengunjungi Kecamatan Moyo Hilir dan Unter Iwes guna melihat sistem pengolahan pertanian di Sumbawa dan kunjungan ke Dinas Pertambangan dan Energi guna memperoleh informasi pertambangan. Rombongan juga menyempatkan diri meninjau aktivitas pertambangan tembaga dan emas di lokasi perusahaan pertambagan PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Kabupaten Sumbawa Barat.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007