Nanning, Tiongkok (ANTARA News) - Produk Indonesia yang ditampilkan dalam China-ASEAN EXPO (CAEXPO) yang berlangsung di Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi, Tiongkok, tanggal 28-31 Oktober 2007 mendapat sambutan positif dari para pembeli asing. "Produk-produk pengusaha Indonesia mendapat sambutan sangat positif dari para pembeli bukan saja dari Tiongkok tapi juga dari negara-negara anggota ASEAN," kata Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Depdag Bachrul Chairi, di Nanning, Selasa. Ia mengatakan, pameran yang berlangsung setiap tahun itu dijadikan ajang oleh pengusaha Indonesia untuk mencari dan menerobos berbagai peluang pasar yang bisa digali mengingat pasar Tiongkok dan ASEAN sangat besar. Hal menarik dalam pameran tahun ini, katanya, adalah pembeli tidak saja datang dari pengusaha Tiongkok tapi juga dari para pengusaha ASEAN yang mencari dan mengadakan kontak dagang dengan pengusaha Indonesia. Untuk mensukseskan kepesertaan pengusaha Indonesia dalam pameran itu, BPEN Depdag sebelum pameran melakukan survei pasar yang tujuannya untuk mengetahui produk-produk apa yang laku di pasar Tiongkok khususnya dan ASEAN umumnya. "Kita memang membawa produk yang pasar inginkan. Produk yang ditampilkan seperti inilah yang sesuai dengan hasil survei yang kita lakukan sebelum pergi," kata Bachrul. Potensi lain yang bisa digali dalam pameran itu adalah juga berminatnya sejumlah pengusaha Tiongkok untuk melakukan investasi di Indonesia untuk berbagai sektor. Dalam forum peluang dagang dan investasi di Indonesia, Senin (29/10), Bachrul mengatakan antusias para pengusaha Tiongkok untuk berinvestasi sangat besar terlihat dengan gencarnya berbagai pertanyaan yang diajukan para peserta. Para pengusaha Tiongkok menyatakan ingin investasi di bidang pertambangan seperti mencari nikel, timah, serta barang pertambangan lain. "Dalam forum kita ajak Pemda dari Sumsel, Papua, dan Batam untuk memaparkan potensi wilayahnya masing-masing yang masih terbuka untuk berinvestasi," katanya. Ia mengatakan, sejumlah iklim investasi yang diperbaharui dan dilengkapi antara lain ketentuan implementasi dan UU Investasi, reformasi pajak dan bea cukai, tenaga kerja, imigrasi, serta menyederhanakan ketentuan perdagangan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007