Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden RI Ma'ruf Amin menilai hoaks terkait server KPU RI yang disebut-sebut diatur memenangkan Jokowi dan dirinya merupakan isu yang dihembuskan oknum tertentu untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu.

"Itu ada yang ingin mendelegitimasi KPU. Sehingga kalau kalah yang dipersalahkan KPU, 'ini gara-gara KPU tidak netral', begitu kan, mencari kambing hitam," kata Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Jakarta, Jumat, saat hendak bertolak menuju Bogor, Jawa Barat.

Ma'ruf mengatakan hoaks server KPU itu seperti sebuah isu yang diatur guna membangun citra bahwa KPU tidak netral.

Dia menyambut baik KPU telah melaporkan penyebar hoaks tersebut ke pihak Kepolisian.

"Ya bagus (dilaporkan KPU) karena yang didiskreditkan KPU bukan paslon. Kalau kita sih percaya KPU netral," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, beredar video berisi informasi terkait keberadaan server KPU RI di luar negeri yang telah diatur untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

KPU RI telah melaporkan hoaks itu kepada Bareskrim Polri.

Pada Jumat, Ma'ruf dijadwalkan menghadiri kampanye terbuka di Bogor, Jawa Barat, yakni di Lapangan Marzuki Mahdi atau Lapangan Bola Semeru Bogor Barat serta di Lapangan Ciampea di Kabupaten Bogor.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Dalam kondisi hujan, Kiai Ma'ruf tetap kampanye di Garut
Baca juga: Kiai Ma'ruf Terharu Semangat Massa Pendukungnya
Baca juga: Ma'ruf Amin klaim masih keturunan Prabu Siliwangi

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019