Pekanbaru (ANTARA News) - Jet tempur Hawk 200 dengan nomor TT 0203 yang tergelincir dan terbalik di ujung landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau, saat lepas landas (take off), Selasa (30/10), batal dievakuasi karena hujan yang mengguyur hampir sebagian wilayah di Kota Pekanbaru. Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Pekanbaru, Mayor Dede, di Pekanbaru, Rabu, mengatakan menurut rencana awal pesawat tempur buatan Inggris tahun 1995 tersebut akan dievakuasi pada Selasa (30/10) malam. Akan tetapi, akibat hujan deras yang terus menenus mengguyur Kota Pekanbaru hingga dini hari membuat proses evakuasi dibatalkan dan menunggu jadwal selanjutnya. "Kami merencanakan evakuasi akan dilakukan pada Rabu malam ini semoga nanti malam hujan tidak turun lagi," katanya. Evakuasi baru dapat dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu jadwal penerbangan sipil di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, imbuhnya. "Karenanya evakuasi baru dapat dilakukan pada malam hari, maka prosesnya tidak mengganggu jadwal penerbangan sipil," katanya. Ia juga belum dapat memastikan apakah dalam proses evakuasi pihaknya akan mengikutsertakan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik. Saat ditanyakan apakah membiarkan pesawat dalam kondisi terbalik di ujung landasan dengan kondisi cuaca hujan deras akibat gagalnya proses evakuasi akan memperburuk kondisi kerusakan pesawat, Mayor Dede mengatakan tidak akan berpengaruh. Sebelumnya, pesawat tempur jenis Hawk 200 dengan nomor TT 0203 tergelincir hingga terbalik di ujung landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru akibat gagal lepas landas (take off). Kejadian bermula saat pesawat tempur yang dipiloti Kapten Penerbang Hermawan Muhammad Kisha yang ingin melakukan latihan rutin tergelincir saat akan lepas landas hingga akhirnya terbalik dan rodanya berada di atas di ujung landasan pacu yang memiliki panjang 2.240 meter tersebut. Sekitar 15 menit kemudian pilot yang hanya mengalami luka ringan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan kini di rawat di rumah sakit TNI-AU Pekanbaru. (*)

Copyright © ANTARA 2007