Surabaya (ANTARA) - Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku hasil imbang 2-2 melawan Persebaya di laga putaran pertama final Piala Presiden 2019 belum jaminan timnya aman untuk meraih juara.

“Hasil imbang ini belum menjamin posisi Arema aman. Makanya kami menargetkan bisa menang di Malang untuk mengamankan gelar juara,” ujarnya kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa.

Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh Arema FC melalui gol-gol yang dicetak Irfan Jaya menit ke-8 dan Damian Lizio menit ke-71, lalu dibalas oleh Hendro Siswanto dan Konate Makan menit ke-32 dan 78.

Hasil tersebut membuat Arema FC berada di atas angin karena hanya butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1, terlebih akan bermain di hadapan puluhan ribu Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat, 12 April 2019.

“Hasil itu memang membuat kami dalam posisi yang lebih baik dari Persebaya karena bisa mencetak dua gol di Surabaya, meski kami menginginkan kemenangan,” ucapnya.

Terkait kunci sukses menahan Persebaya di hadapan 50 ribu bonek mania, pelatih berkebangsaan Bosnia itu mengaku telah belajar dari pertandingan melawan Madura United.

Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Milo itu memuji seluruh pemain yang bertanding dan menegaskan bahwa laga sore tadi berlangsung menarik, “fair play” dan merupakan kemenangan sepak bola Indonesia.

Menghadapi putaran final kedua, ia akan memaksimalkan singkatnya masa pemulihan kondisi pemain dan akan langsung kembali ke Malang usai pertandingan.

“Arema harus bersiap lebih keras untuk menghadapi laga kedua. Semua pemain harus mencurahkan kemampuan lebih dari 120 persen untuk bisa mengamankan pertandingan di Malang,” katanya.

Sementara itu, pemain Arema FC Konate Makan bersyukur bisa menahan Persebaya di Surabaya, terlebih pertandingan dianggapnya tidak mudah.

“Kami ikut strategi pelatih dan pemain sudah bekerja keras di pertandingan. Kami sekarang harus fokus di laga kedua dan bekerja keras supaya bisa juara,” kata pencetak gol kedua Arema FC ke gawang Persebaya tersebut.

Baca juga: Dua tim profesional beradu di final Piala Presiden Esports

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019