Jakarta (ANTARA News) - Direktur Direktorat Statistik dan Moneter Bank Indonesia (BI), Triono Widodo, mengatakan BI optimis target inflasi BI enam plus-minus satu persen pada tahun 2007 ini akan tercapai meski harga minyak dunia akhir-akhir ini naik. "Sampai saat ini masih tercapai enam plus minus satu, masih sesuai dengan prediksi, masih optimistis," katanya di Jakarta, Jumat. Menurut dia, adanya optimisme ini karena didukung dengan kebijakan yang hati-hati. Ia mengatakan, meskipun terdapat guncangan akibat kenaikan harga minyak dunia, pihaknya yakin goncangan tidak akan membuat krisis seperti tahun 1997. Sementara itu, terkait dengan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), menurut dia, tetap surplus dan kemungkinan terjadi penambahan 1 hingga 2 juta dolar AS. Sebelumnya Menko Perekonomian Boediono mengatakan, target inflasi 2007 sebesar 6,0 persen masih bisa dicapai meskipun pemerintah hanya memiliki ruang inflasi 0,76 persen dalam dua bulan ke depan. "Saya kira (asal-red) bahan pokok stabil, saya kira bisa atau masih bisa mendekati. Yang penting kita fokuskan pada harga kebutuhan pokok," katanya. Boediono juga mengatakan, tekanan inflasi terbesar mendatang adalah pada bulan Desember, di mana ada hari Natal dan tahun baru. Sehari sebelumnya, BPS mengumumkan inflasi Oktober 2007 sebesar 0,79 persen, inflasi tahun kalender 5,24 persen dan inflasi year on year 6,88 persen. Sementara target inflasi APBNP 2007 adalah 6,0 persen sehingga masih ada ruang inflasi 0,76 persen dalam dua bulan mendatang.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007