Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, yakni tersebar di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.
"Kami berharap pemerintah dapat memberikan atensi kepada Toraja, agar mampu menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia," ujar Ketua Panitia Toraja Milenial Bersatu Panca R. Sarungu di Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu.
Ia menambahkan bahwa kini Toraja belum masuk ke dalam sepuluh tujuan destinasi utama di Indonesia, walaupun pada tahun 1980-an Toraja pernah menjadi tujuan destinasi wisata kedua setelah Bali.
"Toraja, selain wisata alam dan budaya, juga dapat dieksplor menjadi wisata reliji. Terlebih terdapat patung Yesus terbesar di dunia yang mengalahkan patung di Rio de Janeiro Brazil, dan destinasi lainnya," kata dia.
Namun, Panca juga berpendapat akses pengunjung untuk mempermudah kedatangan wisatawan masih kurang.
Maka dari itu, besar harapan masyarakat Toraja agar pemerintah memfasilitasi dan membangun infrastruktur yang memadai, sehingga mampu menunjang pariwisata dan ekonomi di Toraja.
"Misalnya saja pembangunan jalan yang cepat dan bandara internasional yang bisa melayani penerbangan pesawat-pesawat besar atau airbus, sehingga wisatawan dari luar negeri pun dapat mengunjungi Toraja karena aksesnya mudah," tambah Panca.
Di sisi lain, Panca menilai dengan hadirnya dukungan dari masyarakat dan milenial Toraja dapat menggugah pemerintah untuk mempercepat pembangunan sektor pariwisata kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan ini.
"Pemerintah di Tana Toraja pun sedang menginisiasi ini. Jadi ke depannya kami ingin pemerintah pusat juga ikut bekerja sama membangun pariwisata di Toraja," tutupnya.
Baca juga: Toraja, Wakatobi, Flores dan Tanjung Puting promosi wisata di Berlin
Baca juga: Pemerintah diharap hidupkan wisata Toraja
Pewarta: Dea N Zhafira, Joko Susilo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
