Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri silaturahmi dengan masyarakat DKI Jakarta yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Rabu malam.

Kedatangan Jokowi disambut seni tradisi palang pintu khas Betawi untuk menyambut tamu pada acara pernikahan, dengan saling berbalas pantun.

Teriakan "Jokowi Amin" dari para pendukung bergaung.

Jokowi yang didampingi Pramono Anung dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memasuki stadion sekitar pukul 20.30 WIB.

Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) DKI Jakarta pasangan Jokowi-Maruf Amin, Prasetyo Edi Marsudi, menyampaikan sambutan untuk mengawali kampanye.

Massa mulai memadati GOR Ciracas sejak Rabu petang dengan membawa berbagai atribut bergambar pasangan capres dan cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Spanduk dukungan terpasang di berbagai sudut dalam GOR, seperti "Jokowi Amin Pilihanku", "Kite Peduli Kite Pilih Jokowi", dan "Kite Betawi Kite Coblos Jokowi".

Terlihat pula atribut parpol pengusung dan pendukung, seperti PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Kemacetan lalu lintas juga terlihat sejak kawasan Pasar Rebo hingga Jalan Raya Bogor KM 25-26 yang berada di depan GOR Ciracas.

Massa tampak memenuhi tribun hingga luar stadion untuk menghadiri kegiatan bertajuk Silaturahmi Capres Nomor Urut 01 dengan Masyarakat DKI Jakarta itu.

Sebelum acara dimulai, massa dihibur dengan Tari Lenggang Nyai, tarian khas Jakarta, dilanjutkan lagu Si Doel Anak Betawi, Garuda di Dadaku, dan menyanyikan bersama Indonesia Raya.

Dalam orasinya, Jokowi menyampaikan bahwa Jakarta adalah miniaturnya Indonesia dengan beragam suku yang hidup bersama dengan damai.

"Di Jakarta, semua suku ada. Ada suku Sunda? Kumaha damang. Ada dari Jawa? Kulonuwun. Ada dari Batak? Bugis? Inilah Jakarta," sapa Jokowi kepada pendukungnya yang hadir.

Jokowi juga mengatakan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan peraturan gubernur yang mewajibkan PNS mengenakan pakaian sadariah dan batik encim setiap hari Jumat.

"Kenapa saya keluarkan pergub yang isinya mewajibkan pegawai negeri, birokrasi memakai pakaian sadariah dan batik encim, karena kebudayaan Jakarta harus.kita pelihara dan rawat," katanya.

Pilpres pada 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan nomor urut 02. 

Pewarta: zuhdiar Laeis, Joko Susilo
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019