Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum KONI dan KOI Rita Subowo menyatakan bahwa pihaknya menunggu hasil pertemuan PSSI dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyangkut status Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. "Sudah sepatutnya PSSI memberikan penjelasan sekaligus meminta kejelasan mengenai masalah organisasi mereka agar tidak terkena sanksi seperti yang dialami sepak bola Kuwait," kata Rita kepada wartawan di Jakarta, Senin. Ia mengemukakan bahwa menurut rencana, pada Senin, pihak KONI akan mengadakan pertemuan dengan PSSI. Namun, mereka ternyata meminta izin untuk bertemu dengan AFC terlebih dahulu. "Jadi kami masih menunggu hasil pembicaraan dengan pihak AFC," katanya. Menurut Rita, apapun hasil pertemuan kedua pihak itu, KONI tetap memantau perkembangan yang terjadi di tubuh organisasi cabang olahraga yang paling digemari itu. Meski demikian pihaknya tidak memberikan batas waktu khusus soal pergantian ketua umum PSSI. "Pada prinsipnya secara fisik PSSI harus mempunyai ketua umum yang aktif. Karena hal ini berdampak secara psikologis terhadap atlet yang akan berlaga di SEA Games XXIV Thailand Desember mendatang," tegasnya. Soal status Nurdin Halid mencuat setelah PSSI terancam dibekukan keanggotaannya karena FIFA tidak mengakui hasil Munas di Makassar beberapa waktu lalu. Berkaitan dengan ketentuan itu KONI bisa saja mencoret keanggotaan PSSI jika mengacu pada pasal 17 AD/ART KONI. "Namun hal itu tentunya memerlukan proses yang cukup lama. Karena harus disetujui oleh anggota dalam rapat anggota KONI," kata Rita Subowo. Disinggung hasil keikutsertaan Indonesia di arena Asian Games Indoor (AIG) di Makau, diakui Rita Subowo bahwa kontingen Indonesia yang berada di peringkat 15 dengan hasil dua emas dan empat perunggu itu dengan persiapan yang sangat minim. Ke depannya, menurut Rita, pihaknya akan menitipkan para atlet untuk berlatih di daerah- daerah sesuai dengan karakteristik cabang olahraga di daerah tersebut. "Seperti halnya Jawa Timur dan Sumatera Selatan sudah menawarkan agar para atlet yang akan dikirim ke ajang multievent untuk dititipkan berlatih di daerahnya. Tentunya tidak semua atlet kita titipkan, melainkan cabang olahraga tertentu yang menjadi unggulan di daerah tersebut," tegasnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007