Bekasi (ANTARA News) - Gara-gara Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Zubaidi Asnan mendukung deklarasi bakal calon walikota Bekasi dan wakilnya, yang justru bukan direkomendasikan partai itu, yakni pasangan Mochtar Mohamad-Rahmat Effendi dari koalisi gotong royong di Gelanggang Olahraga (GOR), ratusan kader PAN mengamuk dan mencabuti bendera partai. Berdasarkan pantauan ANTARA News, Senin petang dilaporkan, ratusan kader PAN Kota Bekasi itu mengamuk karena keberatan partainya mendukung bakal calon walikota Bekasi dan wakilnya, yang diusung PDI-Perjuangan (PDIP), Golkar, PPP, PDS, PKB dan PBB, sehingga melakukan aksi protes mencabuti bendera PAN di sepanjang ruas Jalan Achmad Yani- hingga GOR Bekasi. Ketua Departemen Kampanye Pemilu DPP PAN, Khumaidi Surachmat mengatakan, pencabutan bendera PAN oleh kader partai tidak bisa disalahkan, karena para kader partai itu kesal akibat Ketua DPD PAN Kota Bekasi malah mendukung koalisi gotong royong. Padahal, kata dia, PAN Kota Bekasi mempunyai jago yang diputuskan oleh DPW PAN Jabar yakni, Ayuni Mirlina, tetapi ketua DPD PAN Kota Bekasi justru mendukung koalisi gotong royong tersebut. "Untuk apa PAN Kota Bekasi punya jago untuk maju di Pilkada Januari 2008, tapi Ketua DPD PAN Kota Bekasi malah mendukung koalisi gotong royong di Pilkada, itu menyalahi aturan partai," kata Khumaidi. Ratusan kader PAN menilai Ketua DPD PAN Kota Bekasi melecehkan dan menjual partai untuk kepentingan di luar organisasi, sehingga harus diambil tindakan tegas. Dalam waktu sekitar dua jam, seluruh bendera PAN raib dibawa kader partai untuk barang bukti bahwa Ketua DPD PAN Kota Bekasi telah mendukung koalisi gotong royong tersebut di Pilkada mendatang. "DPP PAN akan mengambil tindakan tegas terhadap ulah Ketua DPD PAN Kota Bekasi karena melecehkan partai, dan tidak mendukung kader partai sendiri," katanya. Sementara itu, suasana di GOR Bekasi saat deklarasi pasangan Mochtar Mohamad-Rahmat Effendi yang diusung PDIP dan Partai Golkar berlangsung semarak. Belasan ribu simpatisan dan kader parpol PPP, PKB, PDIP, Golkar, PDS dan PAN memadati gedung tersebut, sehingga udara menjadi pengap, belum lagi suara hingar-bingar musik meramaikan deklarasi koalisi gotong royong tersebut. Para ketua Parpol yang tergabung dalam koalisi gotong royong menyatakan, mendukung pasangan Mochtar Mohamad-Rahmat Effendi dikuatkan dengan surat pernyataan masing-masing ketua Parpol tersebut. Pada kesempatan itu, anggota DPR dari PDIP, Panda Nababan yang hadir saat deklarasi menyatakan terima kasih kepada Parpol yang berkoalisi mendukung pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Bekasi tersebut. "Parpol koalisi gotong royong harus bekerja keras untuk memenangi Pilkada Kota Bekasi pada 27 Januari 2008," katanya. Sementara itu, Mochtar Mohamad, yang saat ini masih menjabat Wakil Walikota Bekasi dan Rahmat Effendi, yang menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi juga menyatakan terima kasih kepada ketua Parpol dan kader atas dukungan koalisi gotong royong untuk berjuang di Pilkada Kota Bekasi. "Mari kita berjuang keras untuk memenangi Pilkada Kota Bekasi," kata Mochtar. Hadir saat deklarasi itu antara lain, anggota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Partai Golkar, Abdul Manan, Ketua Komisi III DPR dari PDIP, Trimedya Panjaitan, anggota DPR Panda Nababan, Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung dan sejumlah ulama Kota Bekasi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007