Pontianak (ANTARA) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen (TNI) Herman Asaribab dan Kapolda Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, keduanya siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kalbar.

"Kami siap mengamankan penyelenggaraan Pileg dan Pilres 2019 di seluruh wilayah Kalbar, dengan mengerahkan sebanyak 6.800 personel TNI," kata Herman Asaribab seusai menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, pada dasarnya, pihaknya siap mendukung pengamanan Pemilu 2019, apabila memang dibutuhkan. "Intinya kami siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kalbar agar terselenggara dengan aman dan lancar," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengatakan, TNI dan Polri menjamin penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu akan terselenggara dengan aman dan lancar.

"Kami akan mengerahkan sebanyak 12.776 personel polisi dalam pengamanan Pemilu 2019 yang tersebar di 14 kabupaten/kota, yang akan mengamankan sebanyak 16.499 TPS (tempat pemungutan suara)," ungkapnya.

Ia berharap dengan digelarnya apel tersebut, maka masyarakat tidak perlu ragu-ragu lagi untuk menggunakan hak pilihnya atau golput.

"Mari pada tanggal 17 April 2019, untuk ramai-ramai datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, dan kami menjamin aman agar hak politik dan demokrasi masyarakat bisa tersalurkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menambahkan, kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Kota Pontianak, Kalbar batal, karena ada tugas negara yang sifatnya mendadak.

"Sehingga beliau, memerintahkan kami untuk memimpin langsung Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak," ujarnya.
 

Pewarta: Andilala
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019