Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC masih mencari sosok gelandang kreatif (playmaker) dan penyerang asing untuk mengarungi kompetisi musim 2019.

"Kami belum mendapatkan pemain yang sesuai keinginan pelatih. Walau sebenarnya banyak sekali yang menawarkan nama kepada kami," ujar Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji di Jakarta, Jumat.

Menurut Sumardji, manajemen klub menyerahkan sepenuhnya keputusan pemain kepada pelatih Angel Alfredo Vera.

Operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri mempersilakan setiap klub Liga 1 Indonesia merekrut tiga pemain asing dengan skema 3+1, di mana tiga pemain bebas berasal dari negara mana saja dan satu pemain harus dari Asia.

Saat ini, Bhayangkara FC baru memiliki dua nama impor yakni gelandang Lee Yu-Jun dan bek Anderson Salles.

Sebelumnya, Bhayangkara sempat diperkuat playmaker asal Brazil Rubens Raimundo da Silva di turnamen pramusim Piala Presiden 2019.

Namun, performa pemain yang akrab disapa Esquerdinha ternyata tidak mampu menarik perhatian klub berjuluk The Guardian.

"Kami tidak melanjutkan keberadaannya di sini," tutur Sumardji.

Liga 1 Indonesia musim 2019 dimulai pada Rabu, 8 Mei.

PT LIB memberikan waktu dari 10 April sampai 9 Mei 2019 bagi klub-klub untuk mendaftarkan pemain di Liga 1.
Baca juga: Bhayangkara FC benahi transisi pertahanan jelang Liga 1

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019