ORLANDO, Florida, 7 November (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Data dipaparkan pada Sesi Ilmiah AHA yang Ditambahkan pada Sejumlah Bukti Yang Menyoroti Manfaat Unik CRESTOR pada Spektrum Perkembangan Penyakit Ateroklerosis Analisa baru dari ujicoba METEOR (Measuring Effects on intima media Thickness: an Evaluation Of Rosuvastatin) yang dipaparkan hari ini menunjukkan CRESTOR (R) (rosuvastatin) 40 mili-gram memperlambat kemajuan Carotid Intima Media Thickness (CIMT) pada pasien di beragam tingkat resiko penyakit jantung sementara semua pasien yang dirawat dengan placebo memperlihatkan angka kemanjuran secara signifikan. Analisa baru ini dilakukan pada pasien yang digambarkan oleh alat penaksiran resiko Framingham memiliki kurang dari atau lebih dari dua faktor resiko (RF) baik itu dengan CIMT yang lebih tipis maupun lebih tebal (<1.749 mili-meter [garis tengah] melawan lebih dari atau setara dengan 1.749 mili-meter). Hasil-hasil menunjukkan bahwa CRESTOR secara signifikan memperlambat kemajuan CIMT di seluruh empat subgrup (semua p<0.02) dibandingkan dengan placebo yang merawat pasien yang semuanya secara signfikan memperlihatkan angka kemajuan lebih tinggi. Data ini dipaparkan pada American Heart Association Scientific Sessions di Orlando, Florida. "Ujicoba METEOR terus menyediakan informasi penting berkenaan dengan dampak-dampak dari CRESTOR pada pertumbuhan ateroklerosis pada pasien dengan beragam tingkat resiko berdasarkan faktor-faktor resiko konvensional dan ketebalan dinding arteri karotid," kata John R. Crouse, III, M.D., peneliti utama dan Profesor Endokrinologi di Wake Forest University School of Medicine, Winston-Salem, Carolina Utara. Analisa menunjukkan bahwa CRESTOR, ketika dibandingkan dengan placebo, pertumbuhan lambat dari karotid ateroklerosis pada pasien yang memiliki resiko penyakit jantung yang relatif rendah (<2RF + CIMT yang lebih tipis; 0.0007 mili-meter per-tahun melawan 0.0123 mili-meter per-tahun dengan placebo dan <2RF + CIMT lebih tipis; -0.0012 mili-meter per-tahun melawan 0.0116 mili-meter per-tahun dengan placebo). Selanjutnya, mereka yang beresiko lebih dan mereka dengan ketebalan garis dasar yang lebih besar pada kelompok yang dirawat dengan CRESTOR memperlihatkan tren lebih besar terhadap kemerosotan atau kemiringan negatif yang lebih besar (2+RF + CIMT lebih tipis; -0.0013 mili-meter per-tahun melawan 0.0144 mili-meter per-tahun dengan placebo dan 2+RF + CIMT lebih tebal; -0.0071 mili-meter per-tahun melawan 0.015 mili-meter per-tahun dengan placebo). Analisa lebih lanjut yang dipaparkan lebih awal di AHA Scientific Sessions menunjukkan CRESTOR secara signifikan menurunkan pertumbuhan CIMT setelah 12 bulan dengan angka sebesar 0.0032 mili-meter per-tahun dibandingkan dengan 0.0133 mili-meter per-tahun untuk placebo (p=0.049). Analisa ini mengeveluasi periode waktu terpendek yang membedakan pada angka kemajuan ateroklerosis yang dapat di deteksi setelah memulai terapi CRESTOR. Data menunjukkan bahwa LDL-C agresif yang diturunkan dengan CRESTOR mengerahkan dampak menguntungkan pada ateroklerosis pada tahun pertama perawatan, yang sejajar dengan pengaturan waktu dari penurunan angka kejadian yang terlihat di sejumlah uji coba klinik. Hasil-hasil tambahan mencakup: --Perbedaan pada angka kemajuan CIMT antara sejumkah kelompok CRESTOR dan placebo terlihat setelah enam bulan: masing-masing 0.0023 mili-meter per-tahun dan 0.0106 mili-meter per-tahun dan 0.0106 mili-meter per-tahun, (p=0.36). --Setelah 18 bulan, perbedaan pada angka kemajuan CIMT antara CRESTOR dan placebo meningkat: masing-masing -0.0009 mili-meter per-tahun dan 0.0131 mili-meter per-tahun, (p<0.0001). --Setelah 24 bulan, kemajuan CIMT antara sejumlah kelompok CRESTOR dan placebo meningkat lebih jauh; masing-masing -0.0014 mili-meter per-tahun dan 0.0131 (p<0.0001). Penaksiran yang menggunakan ultra suara dibuat di lokasi arteri karotid di garis dasar dan setiap enam bulan hingga dua tahun. Pada analisa-analisa, metode statistik yang sama diterapkan pada potongan data dalam waktu enam bulan, satu tahun, 18 bulan, di samping analisa dari semua data dalam waktu dua tahun. Ateroklerosis terjadi ketika terbentuk lemak atau lapisan berserat, yang dikenal sebagai plak, di dinding arteri. Plak menyebabkan arteri menyempit, dan dapat mengurangi pasokan darah ke jantung, otak dan organ-organ vital lainnya, yang mengakibatkan sejumlah gejala seperti angina atau serangan iskemik singkat. Plak dapat juga pecah dan menyebabkan pembentukan dari thrombus yang mengakibatkan penyumbatan aliran darah secara penuh dan tiba-tiba. Di hati, sumbatan ini menyebabkan serangan jantung; di otak, menyebabkan stroke. Ateroklerosis adalah penyakit progresif dan penyebab utama penyakit jantung -- pembunuh nomor satu di dunia. (1) METEOR (Measuring Effects on intima media Thickness: an Evaluation Of Rosuvastatin) merupakan kajian internasional, yang dikontrol placebo, hasil penelitian yang baik dokter maupun pasien tidak mengetahui hasil (kajian) nya, acak, selama 24 bulan untuk mengevaluasi dampak dari CRESTOR 40 mili-gram pada 984 pasien yang memiliki kelebihan kolesterol tanpa gejala dengan resiko rendah dari CHD (resiko 10 tahun Framingham lebih kecil dari sepuluh persen) dan bukti dari penyakit ateroklerosis sub-klinik seperti yang ditentukan oleh dinding arteri karotid yang ditebalkan (CIMT maksimal lebih besar dari 1.2 dan lebih kecil dari 3.5 mili-meter). Data METEOR yang dipaparkan awal tahun ini adalah yang pertama menunjukkan dampak positif pada ateroklerosis pada populasi pasien ini. CRESTOR diindikasikan untuk perawatan gangguan lipid. Hasil-hasil dari kajian METEOR, didukung oleh data dari uji coba ASTEROID (2) dan ORION, yang membentuk dasar dari sejumlah penyerahan perundang-undangan Ateroklerosis yang diajukan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat pada bulan Januari 2007. Informasi Pemberian Resep di Eropa diperbarui untuk memasukkan data dari kajian METEOR pada seksi 5.1 dari SmPc pada bulan Juli 2007. Hasil-hasil baru ini METEOR menambah kekayaan data kemanjuran CRESTOR dari program uji coba klinik GALAXY yang luas (3), dirancang untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang tidak terjawab di penelitian statin. Baru-baru ini, lebih dari 69,000 pasien telah direkrut di lebih dari 55 negara di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam program GALAXY. CRESTOR kini telah menerima pertujuan perundang-undangan di lebih dari 90 negara. Lebih dari 11 juta pasien telah mendapatkan resep CRESTOR di seluruh dunia. Data dari sejumlah uji coba klinik (4) dan penggunaan sesungguhnya (5,6) membuktikan bahwa profil keselamatan untuk CRESTOR sejalan dengan sejumlah statin yang dipasarkan. Dosis 40 miligram adalah dosis CRESTOR tertinggi yang terdaftar. CRESTOR harus digunakan menurut informasi peresepan, yang berisi sejumlah rekomendasi untuk memulai dan menentukan kadar terapi menurut profil individu pasien. Di sebagian besar negara, dosis awal yang disarankan pada CRESTOR adalah 10 miligram. Dosis 40 mili-gram haruslah digunakan pada pasien yang tidak mencapai tujuan LDL-C mereka dengan dosis CRESTOR sebesar 20 miligram. Catatan Untuk Editor: (i) ASTEROID (A Study To Evaluate the Efffect of Rosuvastatin On Intravascular Ultrasound-Derived Coronary Atheroma Burden) merupakan kajian akhir yang tidak diketahui hasilnya, bercabang tunggal dan label terbuka selama 104 minggu yang dirancang untuk mempelajari akibat dari CRESTOR 40 miligram di 507 pasien yang telah menjalani angiographi koroner dan seorang yang memiliki bukti dari penyakit arteri koroner. Sejumlah temuan kunci dari ASTEROID meliputi: -- CRESTOR mengurangi sekitar 0.79 persen(garis tengah pada volume atheroma di seluruh target pembuluh darah (p lebih kecil dari 0.001) - akhir primer yang pertama. -- CRESTOR mengurangi sekitar 0.79 persen garis tengah pada total volume atheroma di segmen 10 milimeter paling berpenyakit dari target pembuluh darah (p lebih kecil dari 0.001) - akhir primer yang kedua. -- CRESTOR mengurangi sekitar 6.8 persen garis tengah persen pada semua target pembuluh darah (p lebih kecil dari 0.001) - akhir sekunder. --Perubahan ini dihubungkan dengan pengurangan sebesar 53 persen di LDL-C (p lebih kecil dari 0.00) dan kenaikan sebesar 15 persen pada LDL-C (p lebih kecil dari 0.001). (ii) ORION (Outcome Rosuvastatin Treatment on Cartoid Artery Atheroma: a Magnetic Resonance Imaging Observation) merupakan kajian pertama yang menggunakan MRI beresolusi tinggi yang mutakhir untuk menyelidiki dampak dari statin - CRESTOR (R) pada perubahan dalam komposisi plak di dinding arteri karotid. 43 pasien penderita kelebihan kolestoral yang moderat dan ateroklerosis karotid stadium lanjut dirawat baik itu dengan CRESTOR dosis rendah (lima milligram) atau dosis tinggi (40/80 miligram) selama dua tahun. Tentang Astra Zeneca Astra Zeneca adalah bisnis perawatan kesehatan internasional terbesar yang terlibat dalam penelitian, pengembangan, pembuatan dan pemasaran dari obat-obatan resep dan pemasok layanan perawatan kesehatan. Merupakan salah satu perusahaan obat-obatan terkemuka di dunia dengan penjualan jasa kesehatan yang meraup 26. 47 miliar dolar AS dan menempati tempat teratas dalam penjualan produk-produk saluran pernafasan, penyakit jantung, ilmu saraf, saluran pernafasan, onkologi dan infeksi. Astra Zeneca terdaftar di Index Ketahanan Dow Jones (Global) dan juga di FTSE4 Good Index. Untuk informasi lengkap tentang AstraZeneca, silakan kunjungi: www.astrazeneca.com Siaran pers ini disediakan pada media komunikasi pers diseluruh dunia untuk manfaat dari korespondensi penulisan bagi pers kedokteran profesional. Perbedaan pengesahan nasional, kode praktek, praktek kedokteran dan lain sebagainya berarti bahwa Anda harus menghubungi kantor pers AZ setempat untuk memperoleh informasi yang dirancang untuk digunakan dinegara Anda. Secara khusus siaran pers ini tidak disiapkan untuk dipakai di Amerika Serikat. Referensi: (1) Bonow, R, Smaha, L, Smith, S et al. Hambatan Internasional dari Penyakit Jantung: Merespon pada Kemuculan Wabah Dunia. Sirkulasi 2002; 106: 1602. (2) Nissen SE, Nicholls SJ, Sipahi I et al. Dampak dari terapi statin berintensitas sangat tinggi pada regresi dari Ateroklerosis koroner: uji coba ASTEROID. JAMA 2006 295: 1556-65 (3) Schuster H. Program GALAXY: pembaruan pada sejumlah kajian yang menyelidiki kemanjuran dan tolerabilitas dari rosuvastatin untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Expert Rev Cardiovasc Ther. 2007 5: 177-93. (4) Shepherd J, Hunninghake DB, Stein EA et al. Keselamatan dari rosuvastatin. Am J Cardiol. 2004 94: 882-8. (5) McAfee AT, Ming EE, Seeger JD et al. Keamanan komparatif dari rosuvastatin; kajian kelompok retrospektif yang sesuai di lebih dari 48,000 inisiator dari terapi statin, Pharmacoepidemiol Drug Saf. 2006 15: 444-53. (6) Goettsch WG, Heintjes EM, Kastelein JJ et al. Hasil dari kajian kelompok bersejarah rosuvastatin di lebih dari 45,000 penguna statin dari Belanda, kajian PHARMO. Pharmacoepidemiol Drug Saf. 2006 15: 435-43. Untuk informasi lengkap, kunjungi: www.AstraZenecePressOffice.com SUMBER: Astra Zeneca KONTAK: Ben Strutt, Pengelola HUMAS untuk Seluruh Dunia Wilayah Terapi Penyakit Jantung, Astra Zeneca Telpon: +44-(0)-1625-230076, Ponsel: +44-(0)-7919-565990, E-mail: ben.strut@astrazeneca.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007