Dubai (ANTARA News) - Industri pembuat pesawat terbang Eropa, Airbus, dan rivalnya Boeing menerima pesanan atau "letters of intent" untuk membeli setidaknya 458 unit pesawat senilai lebih dari 75 miliar dolar AS selama tiga hari pertama Pameran Kedirgantaraan Dubai (Dubai Air Show). Airbus telah menerima pesanan dari beberapa perusahaan, antara lain dari Emirates Airlines (Dubai) sebanyak 70 pesawat tipe A-350 XWB (extra wide body), termasuk 50 tipe A-350-900 dan 20 tipe A-350-1000 serta 11 jenis A-380 superjumbo. Perusahaan angkutan bisnis Arab Saudi, NAS, memesan sebanyak 20 pesawat A-320, milyader Arab Saudi Walid bin Talal sebanyak satu pesawat superjumbo A-380, Air Arabia, perusahaan penerbangan bertarif murah berbasis di Uni Emirat Arab, sebanyak 34 A-320. Pesanan juga diterima dari Oman Air sebanyak lima pesawat A-330, Yaman memesan 10 tipe A-350-800 XWB dan dari Air Blue, perusahaan penerbangan bertarif muraf Pakistan, sebanyak delapan unit A-320. Selain itu perusahaan leasing DAE Capital, Dubai telah menandatangani "letters of intent" (LoI) untuk membeli 70 pesawat A-320 dan 30 A-350 dari Airbus, sedangkan Saudi Arabian Airlines menandatangani LoI untuk membeli 22 pesawat A-320. Opsi yanag diambil untuk pesawat Airbus termasuk Emirat 50 unit A-350, Saudi Arabian Airlines delapan A-320, dan Air Arabia 15 A-320. Boeing menerima pesanan dari Emirat sebanyak 12 unit Boeing 777-300, Qatar Airways sebanyak 30 Boeing 787 Dreamliners dan 27 pesawat Boeing 777. Perusahaan leasing yang berbasis di Dubai, LCAL, memesan enam Dreamliners, Royal Jordania dua pesawat Boeing 787. DAE Capital juga menandatangani LoI untuk membeli 100 pesawat dari Boeing, termasuk 70 Boeing 737. Opsi untuk Boeing yakni Qatar Airways lima tipe Boeing 777 dan 30 unit pesawat Beoing 787. Pameran kedirgantaraan itu berakhir pada 15 November, demikian laporan AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007