Padang, (ANTARA) - Partai Gerindra Sumatera Barat mengklaim calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi meraup 80 persen suara mengungguli pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di daerah itu.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar Desrio Putra di Padang, Rabu mengatakan pasangan Prabowo-Sandi mengungguli pasangan Jokowi-Amin merata hampir di seluruh kota dan kabupaten di provinsi itu.

“Bahkan menurut data yang kami miliki persentase keunggulan Prabowo-Sandi di atas 80 persen,” katanya.

Menurut dia data ini didapatkan dari data C1 Plano yang telah dimasukkan ke dalam sistem penghitungan internal dan saat ini persentase surat suara yang masuk sekitar 70 persen,” katanya.

Sementara terkait dengan beberapa lembaga survei yang mengumumkan hitung cepat sementara dan memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf, ia menilai survei itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Menurut dia survei itu hanya mengambil sekitar 2.000 hingga 3.000 surat suara dari setiap daerah lalu menjadikannya sampel dalam survei.

“Ini rentan dimanipulasi dan kekuatan survei sangat lemah,” kata dia.

Ia menilai hasil survei yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai upaya untuk membentuk opini publik agar relawan Prabowo-Sandi lemah menjaga suara mereka di TPS.

“Kami berharap relawan tetap fokus menjaga suara dari TPS hingga ke KPU dan hasil survei ini bisa saja sebagai bentuk kecurangan pihak sebelah,” kata dia.

Ia juga mengimbau seluruh kader dan relawan dapat tenang dan jangan terpancing dengan upaya-upaya yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab yang memenangkan pasangan Jokowi-Amin dalam hitung cepat sementara.

“Kami berharap saksi, relawan dan kader tetap tenang dan fokus dengan pekerjaan kita sekarang yakni mengawal suara dari TPS,” kata dia.

Terkait suara Partai Gerindra di Sumatera Barat, ia mengaku belum mendapatkan data yang valid karena hingga saat ini masih ada yang masih melakukan penghitungan.

“Kami belum mau mengungkapkan hasil hitung cepat suara partai karena masih semua masih belum lengkap,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Padang gunakan sepeda motor pantau pemilu 2019
Baca juga: Bawaslu: 1.395 TPS berpotensi mengadakan pemungutan suara susulan


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019