Bengkulu (ANTARA News) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, H. Syarnubi Syabihi (57), meninggal dunia pada pukul 09:30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus, Rabu, akibat penyakit tetanus yang dideritanya sejak beberapa hari lalu. Almarhum yang juga tercatat sebagai dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkulu itu meninggalkan seorang istri, lima anak dan dua cucu. Ketua Rukun Tetangga (RT) 8/Rukun Warga (RW) 5, Kelurahan Padang Nangka, Erman Zulkarnain, yang rumahnya bersebelahan dengan kediaman keluarga Syarnubi mengemukakan bahwa terkejut dengan meninggalnya Syarnubi. "Saya pagi tadi sudah berangkat kerja, tapi pada pukul 09:30 WIB ditelepon yang mengabarkan ada warga saya yang meninggal, yaitu Ketua Umum MUI Provinsi Bengkulu," ujarnya, Ia menyatakan, almarhum meninggal akibat penyakit tetanus akibat luka tusukan kayu di pergelangan tangannya saat membersihkan pekarangan rumahnya beberapa hari lalu. Syarnubi Syabihi dilahirkan di Desa Indralaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada 1950. Ia pernah menjadi Ketua Panitia Pengawas Provinsi Bengkulu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur 2005, dan istrinya yang bernama Ny. Hindun adalah pengawas pendidikan agama di Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kota Bengkulu. Jenazah Syarnubi dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirna Raga Timur Indah, Kota Bengkulu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007