London (ANTARA News) - Seorang prajurit Inggris tewas, Rabu, akibat ledakan di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, kata Kementerian Pertahanan. "Dengan penuh penyesalan Kementerian Pertahanan harus mengkonfirmasi bahwa seorang prajurit yang bertugas di Batalion II, The Yorkshire Regiment, telah tewas hari ini ... di Afghanistan selatan," kata wanita jurubicara Kementerian Pertahanan. "Seorang penerjemah juga cedera dan saat ini menerima perawatan di rumah sakit lapangan di Benteng Kamp tersebut," katanya. Wanita jurubicara itu mengatakan patroli gabungan Tentara Nasional Afghanistan dan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), pimpinan NATO, menghadapi ledakan tersebut. "Bantuan medis darurat diberikan tapi prajurit itu dinyatakan tewas di tempat," katanya, seperti dikutip AFP. Keluarga dekat prajurit tersebut telah diberitahu, tapi telah meminta waktu selama 24 jam sebelum perincian lebih lanjut disiarkan. Kematian prajurit itu membuat jadi 84 jumlah tentara Inggris yang tewas di Afghanistan sejak serbuan pimpinan AS ke negeri tersebut pada penghujung 2001 guna menggulingkan pemerintah faksi santri Taliban. Inggris mengirim sebanyak 7.000 prajurit ke Afghanistan, kebanyakan ditempatkan di Helamnd, jumlah yang direncanakan ditambah jadi 7.700 personel hingga akhir tahun ini. Jumlah tentara Inggris saat ini merupakan yang terbanyak kedua setelah Amerika Serikat dalam ISAF. (*)

Copyright © ANTARA 2007