Rabat (ANTARA News) - Organisasi Islam untuk Pendidikan, Sains dan Kebudayaan (ISESCO) yang berpusat di Rabat, Maroko, mengecam keras penggalian yang dilakukan pemerintah pendudukan Israel di halaman Masjidil Aqsha, Jerusalem. Dalam suatu pernyataan, ISESCO menyerukan masyarakat internasional untuk mendesak pemerintah Israel agar menghentikan penggalian itu, yang membahayakan bangunan Masjidil Aqsa. Disebutkan, pihak berwenang Israel melakukan penggalian baru di sebelah selatan Masjidil Aqsa, hanya 50 meter jaraknya dari dinding bagian selatan masjid suci itu dan hanya beberapa meter dari tembok kota tua Jerusalem. Penggalian yang dilakukan pihak berwenang Israel itu berkedalaman lebih dari 40 meter, yang menyebabkan kerusakan serius bagi bangunan-bangunan di tengah distrik Selwan, Jerusalem, kata organisasi itu, seperti dilaporkan IINA. (*)

Copyright © ANTARA 2007