Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata utama utama saingannya, sedikit lebih tinggi di 97,345Tokyo (ANTARA) - Kurs dolar AS sedikit berubah terhadap mata uang utama lainnya di awal perdagangan Asia pada Selasa pagi, sementara dolar Kanada didukung oleh kenaikan harga minyak mentah karena rencana AS memperketat penjepit pada ekspor minyak Iran mulai bulan depan.
Pasar keuangan di Australia dan Selandia Baru dibuka kembali setelah libur panjang Paskah, dan dijadwalkan untuk dibuka kembali di seluruh Eropa pada hari ini.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata utama utama saingannya, sebut Reuters, sedikit lebih tinggi di 97,345, masih dekat tertinggi 2019 di 97,71 yang dicapai pada awal Maret.
Greenback telah menguat dalam beberapa pekan terakhir karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun lebih tinggi, dan tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi AS setelah awal tahun yang lemah.
Data yang dirilis semalam menunjukkan penjualan existing home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales/rumah bekas) di AS
turun lebih besar dari yang diperkirakan pada Maret di tengah kendala pasokan, dan angka untuk penjualan rumah baru akan dirilis hari ini.
Sementara itu mungkin memberikan beberapa petunjuk untuk keadaan ekonomi AS, gambaran yang lebih jelas akan muncul dari laporan produk domestik bruto yang ditetapkan akan dirilis pada Jumat (26/4/2019).
"Investor akan mencari peningkatan volatilitas di hari-hari mendatang karena para pedagang kembali ke meja dan musim laba perusahaan di AS meningkat," kata Nick Twidale, chief operating officer di Rakuten Securities Australia di Sydney.
"Minggu ini bisa memberikan indikasi kuat apakah ada pergantian dovish dramatis dari bank-bank sentral global, dan khususnya The Fed, selama beberapa bulan terakhir sudah cukup untuk mengubah dinamika pertumbuhan global," katanya dalam sebuah catatan.
Dolar turun 0,1 persen menjadi 111,84 yen, bergerak menjauh dari tertinggi untuk tahun ini yang mencapai 112,17 pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Greenback bergerak berlawanan terhadap euro dan sterling adalah kecil, dengan unit-unit sebagian besar tetap stabil masing-masing di 1,1252 dolar dan 1,2975 dolar.
Dolar Kanada bertahan setelah harga minyak naik mendekati level tertinggi enam bulan semalam di tengah berita bahwa Washington berencana menghilangkan keringanan bagi delapan negara untuk membeli minyak Iran tanpa menghadapi sanksi AS mulai bulan depan.
Dengan lonjakan harga minyak, salah satu ekspor utama Kanada, loonie tetap stabil di 0,7492 dolar, setelah naik lebih dari sepertiga persen selama sesi sebelumnya.
Baca juga: Dolar AS sedikit melemah, investor tahan diri pascalibur Paskah
Baca juga: Harga minyak di perdagangan Asia melayang menuju tertinggi 2019
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
