Jakarta (ANTARA News) - Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sanggup mengatasi dampak gempa di Bima dan Dompu pada Senin dini hari, sementara pemerintah pusat siap ikut menanganinya jika diperlukan. "Sudah dicek, kelihatannya pemda masih bisa mengatasi masalah itu," kata Aburizal Bakrie, di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin pagi, usai menghadiri upacara kenegaraan penyambutan Presiden Republik Ekuador Rafael Correa Delgado. Meski demikian, katanya, Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Penanggulangan Bencana telah mengirim dua orang ke lokasi untuk melihat keadaan. "Kalau Pemda tidak sanggup mengatasi baru kita turun," katanya. Namun Aburizal mengatakan sekali lagi, pemda masih sanggup menangani karena mereka ada Satuan Pelaksana penanganan bencana dan Satuan Koordinasi Pelaksana penanganan bencana. Aburizal juga membantah bahwa Pemda NTB meminta bantuan ke pemerintah pusat. "Tidak benar, pemda sampai sekarang masih mengatakan sanggup mengatasi," katanya. Ia mengatakan, setiap kali terjadi bencana, seharusnya daerah dapat mengatasi terlebih dahulu. Gempa bumi di Bima dan Dompu, NTB, pada Senin (26/11) dini hari dilaporkan menyebabkan ratusan rumah ambruk dan ratusan korban dirawat karena luka berat dan ringan. Sebelumnya dua korban diinformasikan meninggal. Informasi yang dihimpun ANTARA News dari Bima dan Dompu di Mataram, Senin, menyebutkan gempa bumi pada pukul 00.02 Wita yang berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) dengan tingkat kerusakan pada IV-V MMI itu sebagian besar menyebabkan kerusakan di Desa Lasi, Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007